In-depth

Pembuktian Luke Shaw Bungkam Mulut Pedas Mourinho di Manchester United

Kamis, 21 Januari 2021 10:59 WIB
Editor: Isman Fadil
© Quality Sport Images/Getty Images
Luke Shaw kembali menunjukkan performa impresif saat Manchester United mengalahkan Fulham 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Craven Cottage, Kamis (21/01/21). Copyright: © Quality Sport Images/Getty Images
Luke Shaw kembali menunjukkan performa impresif saat Manchester United mengalahkan Fulham 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Craven Cottage, Kamis (21/01/21).

FOOTBALL265.COM - Luke Shaw kembali menunjukkan performa impresif saat Manchester United mengalahkan Fulham 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Craven Cottage, Kamis (21/01/21) dini hari WIB.

Melansir dari catatan Squawka, Shaw mengirimkan umpan silang sebanyak tujuh kali atau menciptakan peluang (2 kali) lebih banyak ketimbang pemain Manchester United lainnya. Bek kiri berusia 25 tahun itu telah meningkat permainannya dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya saat menghadapi Liverpool, 17 Januari, Shaw mematikan pergerakan Mohamed Salah di sepanjang laga. Selain itu, ia juga efektif membantu serangan termasuk ketika memberikan umpan tarik kepada Bruno Fernandes yang digagalkan Alisson Becker di babak kedua.

Kesabaran Manchester United terhadap Shaw terbayar. Penampilan eks pemain Southampton ini tidak seburuk komentar Jose Mourinho dari MU 4 tahun silam.

Mourinho Salah Menilai Tentang Shaw

Shaw meningkat luar biasa dalam kualitas permainannya. Ia mulai membaik dan tampil solid di sisi kiri pertahanan Manchester United.

Selain meredam Salah di laga melawan Liverpool, Shaw juga berhasil memperdaya Thiago Alcantara. Video Luke Shaw mempermalukan Thiago  pada laga Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris membuat fans Setan Merah menyukai momen tersebut.

Manchester Evening News memberikan nilai untuk Shaw sebanyak 8 poin, tertinggi dari 11 pemain di starting line-up Manchester United di Anfield. Sementara saat melawan Fulham, Shaw diberikan angka 6,7.

Penampilan gemilang Shaw melawan Liverpool dan Fulham menjadi pukulan telak bagi Jose Mourinho. Saat masih menukangi Manchester United, pelatih asal Portugal ini biasa memberikan komentar yang sangat buruk terhadap bekas anak asuhnya itu.

Shaw bahkan telah digambarkan sebagai 'barang yang tak terpakai' oleh Mourinho. Dia terus-menerus meminta Shaw mengubah pola pikirnya. Karier Shaw di Old Trafford nyaris hancur di era Mourinho.

"Dia harus dewasa dan bertanggung jawab. Dia punya talenta, saya ingin membantunya. Saya kira dia punya masa depan di sini. Namun United tak bisa menunggu," kata Mourinho tentang Shaw empat tahun silam, seperti dikutip dari FFT.

Momen Kebangkitan Shaw di Bawah Ole Gunnar Solskjaer

Pada usianya yang memasuki 25 tahun, Shaw mengalami perubahan dramatis dalam kualitas permainannya. Dia seperti dihidupkan kembali oleh Ole Gunnar Solskjaer. Secara fisik dan mental, Shaw meningkat tajam.

Selain itu, Shaw juga menunjukkan progres dalam hal kemampuan dan disiplinnya. Jika performanya konsisten, bukan tidak mungkin Shaw akan mendapatkan tempat di Timnas Inggris untuk Euro 2021.

Apa yang Shaw alami tidak datang dengan sendirinya. Dia harus bekerja keras untuk mengatasi banyak tantangan. Salah satunya adalah kritikan dari fans Manchester United.

Saat Van Gaal masih menjadi juru taktik Manchester United, dia mengkritik Shaw karena memiliki kelebihan berat badan. Mantan pelatih Timnas Belanda ini sempat meminta Shaw berlatih sendiri dalam tur pramusim.

Setelah itu, Shaw mengalami patah kaki dan terancam mengakhiri kariernya. Namun, dia enggan menyerah. Pada titik terendah dalam kariernya, Shaw masih menunjukkan tekadnya yang kuat.

Pada musim 2020/2021, posisi Shaw terancam saat Manchester United merekrut Alex Telles. Dia harus bersaing dengan rekan setim memaksa pemain nomor 23 tu harus bekerja ekstra keras.

Kesabaran Solskjaer berbuah manis sekarang. Shaw bisa meningkatkan performanya dalam menghadapi tekanan dan menjadi pilihan utama di bek kiri Setan Merah.

Luke Shaw menyebut kedatangan Alex Telles sukses mengeluarkan kemampuan terbaiknya di Manchester United. Shaw justru terpacu dengan persaingannya dengan Telles dan Brandon Williams.

“Saya merasa sangat bagus, pujian untuk Ole karena telah percaya pada saya dan terus mendorong saya. Alex juga, kami punya hubungan yang bagus, dia mendorong saya tiap hari di tempat latihan dan kami sangat akrab," kata Shaw kepada MUTV.

“Sangat meenyenangkan untuk memiliki persaingan semacam ini, kami saling membantu satu sama lain demi mengeluarkan kemampuan terbaik. Ini adalah hal yang positif bagi kedua belah pihak,” sambungnya.

Luke Shaw sudah membuat 15 penampilan bersama Manchester United di Liga Inggris musim ini. Bisa dibilang ini adalah musim terbaik dalam kariernya sejauh ini.