FOOTBALL265.COM - Sriwijaya FC berencana menemui tiga kelompok suporter mereka, yakni Singa Mania, Sriwijaya Mania Sumsel, dan Ultras Palembang untuk berdialog dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Wakil Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin, Rabu (20/1/21). Manajemen berencana melakukan dialog dengan ketiga kelompok suporter terkait situasi terkini di jagat sepak bola nasional.
Sekadar mengingatkan, PSSI baru saja memutuskan untuk membubarkan Liga 2 2020 berdasarkan rekomendasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi setelah menggelar rapat virtual bersama seluruh klub peserta.
PSSI dan PT LIB akan fokus mengelar Liga 2 2021, meski belum dapat dipastikan kapan dimulai. Toh upaya tetap mereka lakukan, terutama 'merayu' kepolisian agar bersedia menurunkan izin keramaian serta meyakinkan semua pihak untuk menerima vaksinasi Covid-19.
“Jadi pertemuan nanti bersifat silaturrahmi dan dialog soal kompetisi musim baru. Sriwijaya FC ingin membicarakan Liga 2 2021 dengan ketiga kelompok suporter, baik Singa Mania, Sriwijaya Mania Sumsel, maupun Ultras Palembang,” ujar Hendri Zainuddin.
Meski komunikasi manajemen dan ketiga kelompok suporter selama ini tetap berjalan, tapi harus diakui tidak seintens sewaktu kompetisi bergulir.
Liga 2 yang terhenti sejak pertengahan Maret 2020. Otomatis tidak ada pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan suporter pun tak bisa memberikan dukungannya.
“Kami memanfaatkan waktu sebelum kompetisi untuk bertemu suporter. Melakukan dialog dan persiapan menyambut musim yang baru,” jelasnya.
Sriwijaya FC sama sekali tidak akan merevisi targetnya. Manajemen masih berambisi mengembalikan klub ke habitat semula alias promosi ke Liga 1 2022.
Untuk mencapai itu, manajemen butuh dukungan penuh dari suporter yang merupakan pemain ke-12 dalam tim. Hal ini tentu akan membuat permainan Sriwijaya FC lebih garang lagi.
Terlebih, sistem pertandingan Liga 2 2021 akan dikembalikan menjadi home-away. Artinya, dipastikan ada pertandingan kandang yang dapat disaksikan suporter.