Liga Indonesia

Kabar Duka, Mantan Pelatih PSIS Meninggal Dunia

Jumat, 22 Januari 2021 12:50 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Mantan pelatih kepala PSIS Semarang di era Liga Indonesia X, Cornelis Soetadi menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Elizabeth, Semarang. Copyright: © INDOSPORT
Mantan pelatih kepala PSIS Semarang di era Liga Indonesia X, Cornelis Soetadi menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Elizabeth, Semarang.

FOOTBALL265.COM - Mantan pelatih kepala PSIS Semarang di era Liga Indonesia X, Cornelis Soetadi menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Elizabeth, Semarang pada Jumat (22/01/21) pagi pukul 04.40 WIB.

Terkait penyebab wafatnya almarhum, redaksi berita olahraga INDOSPORT belum bisa memastikan secara persis.

Nama Cornelis Soetadi sendiri cukup familiar di kalangan publik pecinta sepak bola Semarang. Pasalnya ia beberapa kali berjasa untuk PSIS yang menjadi klub kebanggaan masyarakat Kota Lumpia.

Cornelis Soetadi pernah menjadi asisten pelatih PSIS, Sartono Anwar ketika berhasil menjuarai kompetisi perserikatan di tahun 1987.

Kemudian pada tahun 1999 ketika PSIS berhasil menjadi juara Liga Indonesia, nama Cornelis Soetadi juga menjadi bagian tim dengan posisi asisten pelatih.

Di kompetisi kelompok umur, pria kelahiran 1942 ini juga pernah mengantarkan PSIS junior sebagai runner up Piala Soeratin 2002 dan 2003.

Puncak kariernya ketika diangkat Yoyok Sukawi selaku manajer tim PSIS pada tahun 2004 untuk menjadi pelatih kepala.

Meninggalnya Cornlis Soetadi pun menjadi duka tersendiri, salah satunya dari Yoyok Sukawi yang saat ini menjabat CEO PSIS.

Menurut Yoyok Sukawi, sosok Cornelis Soetadi merupakan sosok yang tidak bisa dihilangkan dari cerita perjalanan sepak bola Kota Semarang. Ia pun menyampaikan belasungkawa dan berdoa supaya almarhum ditempatkan di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa.

“Atas nama keluarga PSIS kami merasa kehilangan sosok beliau yang cukup legendaris. Beliau banyak berjasa bagi PSIS baik di senior mau pun junior. Doa terbaik untuk almarhum dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tandas Yoyok Sukawi.