FOOTBALL265.COM – Melihat tiga momen apes yang dialami Inter Milan dan membuat mereka gagal tipiskan serta kudeta posisi AC Milan di puncak klasemen sementar Liga Italia musim ini.
Dalam gelaran Liga Italia 20/21, persaingan di papan klasemen memang jadi milik dua tim sekota yakni AC Milan dan Inter Milan. Total hingga pekan ke-19, kedua tim tersebut masih kokoh di urutan pertama dan kedua dengan jarak hanya dua poin.
Inter Milan yang berada di tempat kedua, berhasil memangkas poin mereka dengan AC Milan usai meraih satu poin saat bertandang ke markas Udinese pada Minggu (24/01/21) dini hari WIB.
Sementara di pertandingan lain, AC Milan yang jadi pemuncak gagal mendulang satu angka pun setelah dipermalukan sang tamu, Atalanta pada Sabtu (23/01/21) malam WIB lalu.
Meski berhasil memangkas jarak dengan AC Milan, namun hasil imbang yang diraih Inter Milan sejatinya cukup disesalkan para pendukung. Pasalnya, Inter yang punya materi pemain lebih baik dari Udinese seharusnya bisa meraih kemenangan dengan mudah.
Sehingga dengan tambahan tiga poin, jarak dengan AC Milan yang berada di peringkat pertama pun jadi sama dan bakal memperbesar asa mereka menjuarai Liga Italia musim 20/21.
Tak hanya di laga kontra Udinese saja Inter Milan alami nasib apes dan berujung gagal menyamai atau mengkudeta posisi AC Milan, sejatinya sudah ada tiga laga lain yang harusnya bisa dimenangkan dengan mudah oleh Nerazzurri.
Namun fakta di lapangan menyebut, bahwa Inter Milan gagal amankan angka penuh bahkan harus pulang dengan tangan hampa usai dikalahkan tim lawan.
Lantas pertandingan apa sajakah itu? Berikut FOOTBALL265.COM merangkum serta mengulas, tiga momen apes Inter gagal tipiskan poin dan kudeta posisi AC Milan di puncak klasemen Liga Italia musim ini.
Parma (31 Oktober 2020)
Momen pertama adalah saat Inter Milan harus puas bermain imbang 2-2 saat menghadapi tim papan tengah, Parma pada pekan ke-6 Liga Italia.
Bertanding di stadion Giuseppe Meazza, tuan rumah Inter Milan tampak sangat kesulitan untuk mengimbangi kecepatan para pemain Parma. Bahkan, mereka lebih dulu tertinggal oleh dua gol Gervinho di babak pertama.
Dengan tambahan satu angka, Inter Milan yang saat itu berada di tempat keempat dengan jarak tiga poin dari AC Milan, gagal merangsek naik dan semakin jauh tertinggal setelah Rossoneri justru raih kemenangan di pekan ke-6.
Sampdoria (6 Januari 2021)
Berikutnya ada pertandingan kontra Sampdoria di pekan ke-16 Liga Italia. Dalam laga yang berlangsung di Luigi Ferraris tersebut, Inter Milan alami nasib sial dengan menelan kekalahan kedua musim ini.
Menghadapi Sampdoria yang saat itu bertengger di urutan 11, Inter Milan secara mengejutkan takluk dengan skor 2-1. Hasil tersebut membuat La Beneamata yang saat itu cuma selisih satu poin dari AC Milan, tak mampu mengkudeta posisi sang rival.
Mirisnya lagi, di pertandingan lain AC Milan justru kalah telak dari Juventus dengan skor 1-3. Andai saja Inter sukses curi poin, maka perolehan poin Nerazzurri bisa menyamai Rossoneri di pekan ke-16 kemarin.
AS Roma (10 Januari 2021)
Terakhir adalah laga kontra AS Roma di pekan ke-17. Setelah di laga sebelumnya Inter Milan berjarak satu angka dari AC Milan, di pekan ini Inter justru memperlebar ketertinggalan mereka usai bermain imbang dengan Serigala Ibukota.
Bertanding di Olimpico di Roma, tim tuan rumah sempat unggul lebih dulu lewat lesakkan Lorenzo Pellegrini. Namun Inter Milan bangkit dan mencetak dua gol balasan melalui Milan Skriniar dan Achraf Hakimi.
Keunggulan 1-2 tersebut sempat bertahan hingga menit ke-86’, namun nasib apes tampaknya masih menaungi Inter Milan lantaran Gianluca Mancini berhasil menyamakan kedudukan.
Dengan tambahan satu angka, jarak Inter Milan dengan AC Milan pun jadi tiga poin setelah di laga lain Il Diavolo menang dua gol tanpa balas saat berjumpa Torino di pekan 17 Liga Italia.