Felipe Anderson vs Florian Thauvin, Siapa Penyerang Sayap Terbaik untuk AC Milan?
Lain Anderson, lain pula Florian Thauvin. Bak bumi dan langit, nasib keduanya berbeda musim ini.
Jika Anderson jadi pesakitan di klub peminjam, maka Florian Thauvin jadi bintang andalan di klubnya, Olympique de Marseille. Sebanyak 6 gol dan 9 assist berhasil dibukukannya dari 27 laga Marseille di paruh pertama musim ini.
Ketertarikan Milan terhadap dirinya pun terasa lebih masuk akal ketimbang Anderson. Nama Florian Thauvian pernah menggebrak jagat sepak bola Eropa beberapa musim lalu. Di awal usia 20 tahunan ia menjadi buah bibir karena menjadi andalan Marseille di usia muda.
Sebagai pemain sayap, ia memiliki kecepatan dan insting mencetak gol tinggi. Hal ini pun mengingatkan publik pada sosok Franck Ribery, pemain legendaris Prancis.
Penampilan gemilangnya mulai tercium pada musim 2016-2017. Ketika itu ia sanggup mencetak 15 gol dan 13 assist untuk Olympique de Marseille.
Penampilan hebat ini berlanjut pada musim 2017/18 di mana ia sanggup mencetak 26 gol dan 17 assist dari 54 laga di seluruh kompetisi. Sebuah capaian luar biasa bagi Thauvin yang main sebagai penyerang sayap.
Thauvian kembali bermain apik lagi pada musim 2018/19 di sayap kanan Marseille. Ia total membuat 18 gol dan 9 assist dari 37 laga.
Sayang, pada musim 2019/20 ia melewatkan sepanjang musim akibat cedera arthroscopie (sendi). Namun, di musim 2020-2021 ini Florian Thauvin telah comeback.
Sebagai penyerang, Florian Thauvian merupakan pemain yang versatille alias serba bisa. Ia bisa main di posisi sayap kiri, gelandang tengah, dan sayap kanan.
Meski begitu, sayap kanan tetap merupakan posisi terbaiknya. Jika ditotal, ia telah memainkan 218 laga sebagai sayap kanan dengan kontribusi 76 gol dan 54 assist.
Sementara di posisi sayap kiri, ia main sebanyak 32 kali dengan kontribusi 5 gol dan 4 assist. Sedangkan di posisi gelandang serang, ia berkesempatan tampil 20 kali dengan mencetak 6 gol dan 2 assist.
Dengan statistik ini, jelas Florian Thauvin merupakan amunisi yang sangat dibutuhkan oleh AC Milan, apalagi dalam usaha mereka untuk sukses di Serie A dan Liga Europa.
Saat ini skuad asuhan Stefano Pioli mantap menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan kekuatan lini sayap. Jika jadi bergabung, maka Thauvin bakal menempati posisi sayap kanan yang biasa diisi oleh Saelemaekers atau Castillejo.
Kecepatan dan determinasinya dalam berpenetrasi sangat dibutuhkan AC Milan. Milan juga bakal terbantu banyak dengan umpan-umpan kunci darinya.
Belum lagi, pemain 27 tahun itu juga memiliki insting mencetak gol yang tajam. Musim 20917/18 menjadi bukti betapa tajamnya bintang Prancis itu ketika ia sanggup mencetak 26 gol di semua kompetisi.
Thauvin bakal melengkapi lini serang AC Milan yang sudah diisi oleh hakan Calhanoglu/Brahim Diaz (tengah), Ante Rebic/Rafael Leao (kiri), dan Zlatan Ibrahimovic/Mario Mandzukic (ujung tombak).
Setelah melihat perbandingan Florian Thauvin dengan Felipe Anderson, rasanya jauh lebih masuk akal jika Milan memilih pemain asal Prancis tersebut. Sama-sama berusia 27 dengan Anderson, Florian Thauvin jauh memiliki kualitas dan konsistensi.
Selain itu, jangan lupakan pula faktor harga. Saat ini kontrak Florian Thauvin bakal segera habis pada musim panas 2021. Itu artinya, AC Milan bisa mendapatkannya secara gratis di bursa transfer. Sementara Felipe Anderson masih terikat kontrak cukup lama dengan West Ham, dan tim asal Inggris itu juga diyakini takkan menjualnya dengan harga murah.