FOOTBALL265.COM - Hanya satu setengah musim, romansa kerja sama antara pelatih Frank Lampard dengan raksasa Liga Inggris, Chelsea, harus berakhir Januari ini. Siapa sangka, dua anak asuhnya sempat bertengkar hebat.
Beban dipundak pelatih berusia 42 tahun itu sejatinya sangat berat sepanjang musim ini. Bagaimana tidak? The Blues hanya bertengger di peringkat sembilan klasemen dengan rincian delapan kali menang, lima seri, dan enam kalah.
Lampard bisa dibilang masih bisa diandalkan ketika Si Biru bermain dengan impresif musim lalu. Serba keterbatasan, ditinggal Eden Hazard, dan debut perdana pelatih pengganti Maurizio Sarri tetap mampu buat mereka akhiri musim di peringkat empat besar.
Tapi semua berubah saat lakoni Liga Inggris kali ini, berbagai hasil minor membuat mantan gelandang Timnas Inggris ini berada pada posisi paling buncit pelatih terburuk era Roman Abramovich. Kerasnya dunia buatnya harus tinggalkan Stamford Bridge.
Kendati punya catatan cukup meyakinkan, rupanya Frank Lampard tak lepas dari isu konflik di belakang layar. Mengutip Give Me Sport, kabarnya sempat terjadi pertikaian antara sang kapten, Cesar Azpilicueta dengan Antonio Rudiger.
Antonio Rüdiger reportedly ‘clashed’ with Cesar Azpilicueta on more than one occasion, as Chelsea’s captain tried to ease tensions between certain groups of players at the club.
— LDN (@LDNFootbalI) January 25, 2021
Thank you, @CesarAzpi. Disgraceful behaviour from some members of this squad. pic.twitter.com/e5XnM82HR6
Laporan dari The Telegraph bermula saat para pemain jebolan akademi klub merasa sangat berkembang dengan kepemimpinan sang pelatih. Akan tetapi, hal ini menyulut konflik dengan pemain veteran yang tak senang dengan posisi mereka.
Ketika Azpilicueta mencoba redakan tensi antara keduanya, Rudiger justru memberontak. Terhubung atau tidaknya insiden ini tetap saja mengisyaratkan jika atmosfer tempat latihan Chelsea jauh dari kata nyaman.
Insiden pertengkaran antara dua pemain utama ini pun mendapat sorotan dari para fans dunia maya. Sebagian besar memuji Azpi dan menyalahkan Rudiger karena dianggap sebagai tukang kompor di kubu tim.
Apa yang membuat bek berusia 27 tahun itu seolah cari gara-gara? Usut punya usut, posisinya tersingkir dari skuat utama era kepelatihan Lampard. Maklum saja, adanya Kurt Zouma dan Thiago Silva yang baru tiba lebih bisa diandalkan.
Melihat posisinya begitu terasingkan, tak heran buat Rudiger murka dan melampiaskan kepada Azpilicueta. Selepas pemecatan Frank Lampard, perselisihan kedua bintang Chelsea ini pun bisa saja merembet ke performa di Liga Inggris.