Sang kiper, David De Gea sebenarnya bermain tidak terlalu buruk dengan sempat mementahkan sepakan terukur Billy Sharp. Namun gol pertama Sheffield sedikit banyak ada andil kesalahan elementer yang dilakukan De Gea.

Ketika sepak pojok dilakukan oleh John Fleck, David De Gea tampak berusaha maju untuk memotong bola tersebut. Tapi ia gagal menghalau bola tersebut, sehingga gawangnya menjadi kosong dan enak disundul oleh Bryan.

Kesalahan perhitungan ketika keluar dari sarangnya untuk menjemput bola adalah kesalahan biasa yang dilakukan oleh kiper. De Gea merasa kalau dirinya gagal mendapatkan bola karena didorong, tapi wasit tidak setuju dengan itu.

Biar bagaimanapun, kebobolan saat gagal mementahkan umpan silang lawan dapat menjadi sinyal bahaya bagi De Gea. Mengingat di bangku cadangan, ada Dean Henderson yang terus berharap-harap cemas De Gea rutin membuat kesalahan elementer lagi.

Anthony Martial

Terakhir, ada striker Anthony Martial yang jika melihat cuplikan pertandingan dini hari tadi, anda akan sadar betapa malas dirinya. Dari ketiga media yang sudah disebutkan tadi, Evening Standard menjadi yang paling keras mengkritik penampilan buruk Martial.

Mereka dengan tega sampai hanya memberikan rating 3 saja untuk Martial. Tentu itu berdasarkan alasan mereka melihat jika Martial benar-benar terlihat malasnya dengan jarang merebut bol adari lawan atau sekadar memberikan tekanan.

Martial juga terlihat beberapa kali kehilangan bola dengan mudah sehingga sedikit menghambat aliran serangan Manchester United. Di menit-menit akhir, ketika Donny van de Beek dan Cavani terus berlari mengejar lawan, Martial hanya berdiri diam saja memandang mereka dari kejauhan.

Padahal dalam laga ini, Martial turun sebagai starter, tapi ia menyia-nyiakan kesempatan untuk mengalahkan Edinson Cavani. Dapat dikatakan hampir semua pemain Manchester United bermain di bawah standar, tapi 3 bintang tadi menjadi yang terburuk saat kalah dari Sheffield United.