Secara umum, permainan THe Blues melawan Wolves mengingatkan kita akan Chelsea di bawah Maurizio Sarri dan Antonio Conte. Seperti diketahui, keduanya sangat mengedepankan penguasaan bola. 

Formasi 3-5-2 milik Conte dan Sarri Ball ala Sarri membutuhkan penguasaan bola yang banyak untuk bisa berjalan efektfif. Kabar baiknya, Chelsea di tangan Conte dan Sarri mampu berprestasi. 

Conte sukses mempersembahkan trofi Liga Inggris dan Piala FA dengan formasinya tersebut. Sementara di bawah Sarri, meski tak menjuarai liga, The Blues dibawah ke persaingan tiga besar dan meraih trofi Liga Europa. 

5. Tuchel Puas!

Catatan terakhir dari debut Thomas Tuchel adalah fakta bahwa pelatih asal Jerman itu merasa sangat puas dengan permainan tim asuhannya. Meski tidak mencetak gol, Tuchel merasa Chelsea telah memiliki intensitas dan energi yang jauh lebih baik. 

"Saya berjalan di ruang ganti dan memberi tahu semuanya agar jangan kecewa. Tidak boleh ada keraguan. Sebaliknya, saya sangat senang dengan performa dari segi energi, intensitas kami," ujar Tuchel di situs resmi klub. 

"Jadi, kami terorganisir dengan sangat baik. Kami berani, memiliki keberanian dan kami bermain sangat baik sebagai sebuah tim, secara ofensif dan defensif," 

Tentu hal ini adalah sebuah kabar baik bagi Chelsea dan Thomas Tuchel. Dalam waktu dekat, Tuchel akan kembali membuktikan kapasitasnya saat membawa Chelsea bertandang ke markas Burnley pada laga pekan ke-21 Liga Inggris.