Jadi sosok mantan pertama yang siap menuntut ke AC Milan itu bernama Andrea Poli. Saat ini, Poli merupakan kapten di klub Bologna.

Poli tercatat pernah menjadi jenderal lini tengah AC Milan dari periode 2013 hingga 2017, sebelum akhirnya memutuskan hengkang ke Bologna. Soalnya saat itu, Poli yang sudah mengabdi selama 4 tahun, dibuang oleh AC Milan.

Memang pada saat itu, persaingan di lini tengah AC Milan sangatlah ketat dan Poli dianggap telah mengalami banyak penurunan. Rasa sakit hati dibuang pun tentu menyelimuti Poli, tapi ia tetap profesional.

Selama membela AC Milan, Poli telah bermain dalam 109 pertandingan dengan torehan 3 gol dan 10 assists. Kini datang kesempatann bagi Poli untuk membalas dendam pada AC Milan yang telah membuangnya.

Mengalahkan AC Milan dengan statusnya saat ini sebagai kapten Bologna bisa menjadi balas dendam terbaik dari seorang Andrea Poli. Untungnya Poli tidak sendiri, karena ia akan dibantu oleh pelatihnya di Bologna untuk mewujudkan impian itu.

Sinisa Mihajlovic

Sang pelatih itu bernama Sinisa Mihajlovic. Pelatih asal Serbia berusia 51 tahun itu pernah menukangi AC Milan pada periode 2015 hingga 2016.

Sayangnya ia tak bisa melanjutkan pekerjaannya lagi di AC Milan setelah dirinya diputuskan untuk dipecat pada saat itu. Sinisa Mihajlovic pun hengkang ke Torino sebelum akhirnya kini berada di Bologna.

Sepanjang melatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic memiliki catatan sukses memenangkan 19 pertandingan dari total 38. Itu artinya, persentase kemenangan yang dicapai oleh Mihajlovic hanya berada di angka 50 persen.

Meski begitu, Mihajlovic sejatinya sukses membawa AC Milan ke final Coppa Italia, sayang ia langsung dipecat sebelum bertanding di partai puncak. Pemecatan yang dialami saat itu pun tentu menjadi bahan bakar bagi Mihajlovic untuk balas dendam.

Bersama Andrea Poli, Bologna memiliki kombinasi pelatih dan kapten yang siap mati-matian mengalahkan AC Milan. Di sisi lain, AC Milan wajib waspada pada Mihajlovic dan Poli karena yang namanya mantan itu kadang suka menyakitkan.