Dengan usia yang sudah melewati angka 30, rasanya tak mungkin jika Dzeko bakal jadi pilihan utama. Apalagi di sektor depan Inter Milan sudah ada duet Lukaku dan Lautaro Martinez yang sulit tergantikan.

Namun dengan pengalaman serta insting gol yang masih tinggi, Dzeko bisa jadi pelapis sempurna buat Lukaku serta supersub saat tim sedang alami deadlock.

Selain itu, kedatangan Edin Dzeko juga berpotensi membuat Antonio Conte makin bahagia di Inter Milan dan bisa memaksimalkan taktiknya di tiap laga.

Ingat kembali saat Conte sangat menginginkan Lukaku dan berhasil didapatkan. Hasilnya, sang pemain langsung jadi mesin gol utama klub dan menghantarkan La Beneamata raih posisi runner up Liga Italia musim lalu.

Hal serupa yang juga bisa terjadi andai Dzeko datang. Antonio Conte yang sudah sejak lama menginginkannya, berpotensi makin betah dan bekerja dengan maksimal untuk Inter Milan.

Beban Gaji, Cedera dan Sejarah Konflik
Meski bakal memberikan dampak positif dari hal ketajaman, namun kedatangan Dzeko juga berpotensi menghadirkan kerugian yang mau tak mau harus dirasakan Inter Milan.

Salah satunya adalah beban gaji sang pemain yang cukup tinggi. Melansir dari data Salarysport, diketahui bahwa Edin Dzeko mendapat bayaran hingga 153 ribu pounds per minggu. Nilai tersebut hanya berselisih 20 ribu pounds dari Romelu Lukaku yang berstatus pemain dengan gaji termahal di Inter Milan.

Tak cuma gaji, faktor usia juga harus diperhatikan Inter Milan. Dengan umur yang mencapai 34 tahun, Edin Dzeko sangat rentan akan cedera dan kemungkinan tak bisa bermain penuh jika dipercaya sebagai starter.

Inter Milan juga wajib berhati-hati dengan sikap Edin Dzeko yang kerap berkonfrontasi dengan para pelatih. Selain bersitegang dengan Paulo Fonseca di AS Roma saat ini, Edin Dzeko juga sempat berselisih dengan Pep Guardiola yang membuatnya hengkang dari AS Roma beberapa tahun lalu.