Bola Internasional

Asnawi Dibeli Ansan Greeners, Eks Pemain Asing Tagih Sesuatu ke Bos PSM

Sabtu, 30 Januari 2021 19:55 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Adriyan AdirizkyINDOSPORT
Mantan penyerang asing PSM Makassar, Giancarlo Lopes Rodrigues. Copyright: © Adriyan AdirizkyINDOSPORT
Mantan penyerang asing PSM Makassar, Giancarlo Lopes Rodrigues.

FOOTBALL265.COM - Mantan pemain asing PSM Makassar, Giancarlo Lopes Rodrigues, menagih sesuatu ke CEO Munafri Arifuddin pasca-Asnawi Mangkualam dibeli Ansan Greeners FC.

Kisah cinta antara Giancarlo dengan klub berjuluk Pasukan Ramang yang berakhir tragis, bahkan kini memasuki babak baru di tengah kehebohan transfer Asnawi ke klub Korea Selatan.

Beberapa jam setelah PSM Makassar mengumunkan telah resmi melepas Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners FC, Giancarlo Lopes Rodrigues kembali menghebohkan sosial media.

Sekadar informasi, penyerang asing yang kini membela Sheikh Russel KC (Bangladesh) ini mengutarakan alasan di balik kepergiannya dari Kota Daeng beberapa waktu lalu.

Giancarlo mengaku tunggakan gaji yang tak kunjung dilunasi dan sikap acuh manajemen klub menjadi penyebab utama dirinya hijrah pada Desember 2020.

© Instagram
Mantan pemain asing PSM Makassar, Giancarlo Lopes Rodrigues, menagih sesuatu ke CEO Munafri Arifuddin Copyright: InstagramMantan pemain asing PSM Makassar, Giancarlo Lopes Rodrigues, menagih sesuatu ke CEO Munafri Arifuddin

Teranyar, Carlo menagih haknya kepada Munafri Arifuddin melalui sebuah instagram story yang berhasil ditangkap layar oleh awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (30/1/21).

"Betapa bagusnya jika klub membayar gaji kita," tulis Giancarlo di akun pribadinya, @g.carlo30, plus menyertakan akun Instagram pribadi Munafri Arifuddin (@appi_mika).

Sejak Giancarlo mengumbar penyebab dirinya hengkang ke Sheikh Russel KC beberapa hari lalu hingga menagih haknya, manajemen PSM Makassar belum bersuara.

Tentu saja, situasi bisa kian buruk yang berakibat PSM dijatuhi sanksi apabila Giancarlo Rodrigues membawa masalah tunggakan gaji tersebut ke FIFA.