Liga Spanyol

Dituduh Bocorkan Kontrak Lionel Messi, Bartomeu Merasa Dizalimi

Senin, 1 Februari 2021 23:12 WIB
Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu membantah tudingan soal keterlibatannya membocorkan kontrak megah Lionel Messi di media. Copyright: © Getty Images
Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu membantah tudingan soal keterlibatannya membocorkan kontrak megah Lionel Messi di media.

FOOTBALL265.COM - Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu membantah tudingan soal keterlibatannya membocorkan kontrak megah Lionel Messi di media.

Beberapa waktu lalu, surat kabar Spanyol, El Mundo membeberkan detil total nilai kontrak Lionel Messi yang mencapai angka 555 juta euro atau sekitar Rp9,4 triliun.

Kontrak yang diumbar jelang laga Barcelona vs Athletic Bilbao itu disebutkan masa bakti Messi yang terakhir kali diperpanjang Barcelona pada November 2017 era kepemimpinan Bartomeu. Bintang Timnas Argentina itu sepakat tetap bermukim di Camp Nou dengan durasi empat tahun sampai 30 Juni 2021.

Selain itu, El Mundo juga menyebutkan bahwa Messi saat ini sudah menerima 511 juta euro (Rp8,7 triliun) dari kontrak tersebut yang membuat nilai kontraknya tertinggi dalam sejarah olahraga dunia.

"Ini sepenuhnya tidak benar (bahwa saya terlibat dalam kebocoran)," kata Bartomeu kepada TV3.

Messi sendiri memiliki hubungan buruk dengan Josep Maria Bartomeu. Bahkan pemain 33 tahun ini menyebut Bartomeu sebagai pembohong saat masih menjabat Presiden Barcelona.

Pria berusia 57 tahun ini pun mengundurkan diri menjadi Presiden Barcelona pada Oktober tahun lalu dan membantah sebagai sosok yang dianggap bertanggung jawab atas bocornya kontrak Messi.

"Sangat mudah untuk membuat tuduhan, tapi ini bukan lelucon dan itu akan berakhir di pengadilan. Messi pantas mendapatkan semua yang dia dapatkan, baik itu untuk karena profesional atau komersial. Tanpa pandemi, Barcelona akan lebih dari mampu membayar angka-angka itu," imbuhnya.

Bocornya nilai kontrak itu membuat Lionel Messi dan Barcelona siap menempuh langkah hukum ke depannya.