FOOTBALL265.COM – Jelang penutupan bursa transfer, Liverpool ajukan penawaran 45 juta euro (Rp766 miliar) untuk bek Juventus, Merih Demiral, demi atasi krisis lini belakang.
Berstatus sebagai juara bertahan, langkah Liverpool di Liga Inggris musim 2020/2021 ini terbilang tersendat. Hingga saat ini, mereka tertahan di peringkat 4 klasemen sementara di bawah Manchester City, Manchester United, dan Leicester City.
Salah satu masalah utama The Reds musim ini adalah lini belakang. Mereka mengalami krisis di sektor bek tengah seiring cedera panjang Virgil van Dijk dan Joe Gomez, sehingga terpaksa menjadikan Fabinho dan belakangan ini Jordan Henderson sebagai bek tengah.
Momen bursa transfer Januari ini pun coba dimanfaatkan Liverpool untuk mengatasi masalah ini. Usai dikaitkan dengan sejumlah pemain seperti Dayot Upamecano (RB Leipzig), Shkodran Mustafi (Arsenal), hingga Ben White (Brighton), The Reds kini disebut memiliki incaran baru.
Sosok yang dimaksud adalah bek tengah muda milik Juventus, Merih Demiral. Dilansir Caughtoffside, Liverpool bahkan telah mengajukan penawaran pertama kepada Si Nyonya Tua sebesar 45 juta euro (Rp766 miliar) untuk memboyong bintang berusia 22 tahun itu.
Merih Demiral sendiri kini sedang menjalani musim kedua bersama juara bertahan Serie A Italia itu sejak didatangkan di bursa transfer musim panas 2019 dari Sassuolo. Namun, hingga kini pemain Turki itu masih minim kesempatan bermain.
Musim ini saja, ia baru tampil 14 kali di semua kompetisi. Ia menjadi bek tengah pilihan keempat pelatih Andrea Pirlo di belakang Leonardo Bonucci, Matthijs de Ligt, dan Giorgio Chiellini. Situasi inilah yang kemudian coba dimanfaatkan oleh Liverpool.
Meski demikian, Juventus diklaim telah menolak tawaran yang diajukan oleh The Reds tersebut. Pasalnya, mereka berencana menjadikan Merih Demiral sebagai pemain kunci di masa depan, mengingat usia Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini yang makin mendekati pensiun.
Dengan situasi ini, Liverpool pun harus mengajukan tawaran yang lebih besar lagi untuk mencoba membuat Juventus mengubah keputusan mereka, mengingat bursa transfer Januari akan segera berakhir.