Magis Sindrom Musim Kedua Mulai Pudar, Saatnya Jose Mourinho Pensiun?
Memang, dalam setiap karier yang gemilang, pasti akan menemukan ujungnya juga karena kehidupan itu bagaikan roda yang terus berputar. Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson pun sadar dengan siklus itu sehingga ia memilih pensiun setelah juara Liga Inggris ke-20.
Hal serupa tampaknya sedang mengintai Mourinho, taktik jenius dan pendekatan psikologi yang selama ini menjadi andalannya, tampak mulai tak ampuh lagi. Generasi milenial yang cenderung keras kepala ketika kesenangannya direnggut tampaknya tak bisa diatasi Mourinho.
Tidak ada lagi pemain-pemain yang mau mengorbankan segala jiwa raganya untuk klub, seperti John Terry, Didier Drogba atau Samuel Eto’o. Yang ada hanya pemain-pemain yang lebih mementingkan ego dan sosial media seperti Paul Pogba.
Itulah mengapa Mourinho gagal meneruskan sindrom musim keduanya dengan Manchester United ketika ia mulai berselisih dengan Pogba. Sebelumnya sejak melatih Chelsea hingga Real Madrid, Mourinho selalu mampu mengontrol suasana ruang ganti.
Seperti dalam artikel yang pernah kami tayangkan pada 2 Desember 2020 lalu, Mourinho pasti akan sukses dalam sebuah klub ketika semua pemainnya mendengarkan dia. Atau dalam tanda kutip, Mourinho tidak kehilangan ruang ganti.
Di Tottenham, semua berjalan baik-baik saja hingga sempat terdengar kabar jika sudah ada pemain yang membangkang seperti Serge Aurier. Ia diketahui bertengkar sengit dengan Mourinho saat melawan Liverpool dan langsung meninggalkan stadion.
Dari situasi ini tampaknya para pemain mulai tidak sabar dan ada yang membangkang terhadap Mourinho. Ini tentu berbahaya, belum lagi cederanya Harry Kane semakin mempersulit usaha Mourinho membawa Tottenham jadi juara Liga Inggris.
Jika seandainya Mourinho gagal di Tottenham, apa yang akan terjadi dengan karier selanjutnya? Satu hal yang pasti, reputasinya akan semakin buruk sehingga membuat Mourinho bakal sulit dikontrak oleh klub besar lainnya.
Meski begitu, tim-tim papan menengah seperti Everton dan Wolves pasti akan dengan senang hati menampung Mourinho, tapi apakah ia mau? Atau pulang untuk melatih Timnas Portugal pun bisa menjadi destinasi menarik bagi Mourinho.
Apalagi dulu Mourinho pernah mengungkapkan keinginannya melatih Timnas Portugal suatu hari nanti. Jadi, jika sindrom musim kedua gagal juga di Tottenham, sepertinya Jose Mourinho harus memulai lembaran baru dalam kariernya, melatih Timnas Portugal bisa menjadi misi terakhirnya sebelum mungkin ia memilih pensiun.