FOOTBALL265.COM – Berikut adalah 5 rekrutan terburuk di bursa transfer bulan Januari 2021 versi INDOSPORT, siapa saja mereka?
Bursa transfer bulan Januari 2021 atau yang biasa disebut bursa transfer musim dingin akhirnya berakhir sudah. Banyak sekali perpindahan pemain yang terjadi, terutama menjelang deadline day dini hari tadi.
Meski situasi krisis ekonomi masih melanda dunia akibat pandemi virus corona, tetapi klub-klub Eropa tetap mencoba untu mendatangkan pemain impiannya. Salah satunya dengan cara meminjam pemain bintang tersebut sebelum dibeli secara permanen.
Dari sekian banyak transfer pemain yang terjadi selama Januari 2021, kami melihat ada sejumlah potensi bakal menjadi rekrutan terburuk. Siapa saja pemain yang termasuk dalam rekrutan terburuk di bursa transfer Januari 2021 versi INDOSPORT?
Patrick Cutrone
Pertama, kami melihat kepindahan Patrick Cutrone dari Wolves ke Valencia dengan status pinjaman sepertinya akan menjadi sia-sia. Cutrone yang sebenarnya awal musim ini dipinjamkan ke Fiorentina, ternyata dikembalikan lagi.
Hal ini terjadi karena Fiorentina merasa Cutrone gagal total ketika harus beradaptasi di Fiorentina. Padahal Cutrone pernah membela AC Milan sehingga seharusnya bisa mengetahui kultur sepak bola Serie A Italia lebih baik.
Wolves pun tak patah arang, mereka yang juga tak membutuhkan Cutrone memutuskan untuk meminjamkannya ke Valencia. Memang Valencia membutuhkan striker tajam sepeninggal Rodrigo Moreno, tapi melihat rekam jejak Cutrone, sepertinya ia bukan solusi.
Shkodran Mustafi
Keberhasilan Liverpool meminjam Ozan Kabak membuat Schalke mencoba mencari pemain penggantinya di bursa transfer. Dikarenakan situasi deadline day bursa transfer yang kian mepet, membuat Schalke tak ada pilihan selain mengambil Shkodran Mustafi.
Bek yang pernah merasakan juara dunia bersama Jerman pada 2014 lalu itu didatangkan Schalke secara gratis dari Arsenal. Hal ini bisa terjadi karena Mustafi baru saja dibuang oleh Arsenal.
Memang musim ini, Mustafi gagal menampilkan peforma terbaik dengan hanya diberikan waktu bermain dalam 9 pertandingan saja. Melihat menurunnya peforma Mustafi, sepertinya ia bukan pengganti sepadan Kaban dan itu harus dibayar mahal Schalke jika mereka terdegradasi.