FOOTBALL265.COM – Barcelona sedang di ambang kebangkrutan. Namun, hanya dengan memperpanjang kontak superstar mereka, Lionel Messi, raksasa LaLiga Spanyol itu bisa mentas dari situasi sulit finansial mereka.
Kondisi keuangan Barcelona saat ini semakin mengkhawatirkan. Barca disebut terlilit utang hingga 1,173 miliar euro atau sekitar Rp 19,98 triliun.
Media Spanyol Marca menyebutkan utang itu terdiri atas 730 juta euro atau Rp 12,5 triliun yang merupakan utang jangka pendek yang harus mereka lunasi dalam jangka waktu enam bulan ke depan.
Meski begitu, The Sun mengklaim bahwa Barcelona sejatinya bisa selamat dari ancaman kebangkrutan apabila mereka serius memikirkan masa depan Lionel Messi, yang kontraknya akan berakhir pada musim panas 2021 nanti.
Hal ini didasarkan dari perhitungan seorang ahli keuangan Marc Cirias yang mengungkapkan bahwa Lionel Messi masih bias menghasilkan keuntungan untuk klubnya, lebih banyak dari biaya untuk mempertahankannya.
“Messi adalah bagian fundamental dari pendapatan biasa Barcelona. Saya menganalisis berapa banyak uang yang dia hasilkan untuk klub dan angkanya antara 350 juta euro dan 300 juta euro,” ujar Ciria.
“Jika gajinya 140 juta euro per tahun, Barca setidaknya menghasilkan keuntungan 100 juta euro.”
Diketahui, dokumen kontrak setebal 30 halaman menunjukkan Barca harus membayar Messi 123 juta pounds per tahun atau Rp2,3 triliun, selain bonus dan biaya loyalitas 35 juta pounds pada musim panas apabila Messi tidak memperpanjang kontraknya di Blaugrana.
Sementara, apabila Barcelona mau berkorban mengucurkan dana besar untuk menggaji La Pulga, maka klub bisa mendapatkan pemasukan hingga 270 juta pounds Rp5,1 triliun, berkat media social, merchandise, dan kehadiran penggemar di pertandingan.
Bahkan jersey Barcelona yang bertuliskan namanya ini bisa dihargai antara 90 pounds dan 180 pounds, di mana hampir dua juta jersey ‘Messi’ terjual setiap tahunnya.
Berdasarkan perhitungan angka Ciria ini, superstar Argentina itu telah menghasilkan laba hingga 150 juta pounds setahun, yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh klub guna memperbaiki situasi keuangan.
Selain itu, apabila Messi dan Barcelona mencapai kata sepakat untuk bekerja sama lebih lama, bukan tidak mungkin sponsor mau memperbarui kesepakatan mereka seiring dengan kontrak Messi.
Meski keuntungan memperpanjang kontrak Messi sangat menggiurkan bagi Barcelona, namun klub sendiri masih harus berpikir ulang apakah mereka sangguh memenuhi permintaan gaji yang diminta Messi di kontrak selanjutnya.
Dengan melihat utang klub sebesar itu, Barcelona diprediksi akan kesulitan untuk memberikan tawaran kontrak baru kepada Messi.
Messi sendiri baru-baru ini sempat menyatakan keinginannya bermain di Liga Amerika Serikat. Jika hal itu terjadi, Liga Spanyol tampaknya akan kembali kehilangan mega bintangnya setelah Cristiano Ronaldo hengkang dari Real Madrid pada 2018.