FOOTBALL265.COM - Pertemuan lawan Brighton di pekan ke-22 Liga Inggris, Kamis (04/02/21), berujung tragis bagi Liverpool. Muak, Jurgen Klopp selaku pelatihnya pun menyalahkan anak asuhnya.
Bertanding di Anfield, embel-embel rekor tak terkalahkan di 68 pertandingan sejatinya bikin tim tamu bergidik. Namun, alih-alih memboyong tiga poin dengan senyuman, kekalahan memalukan kedua setelah kontra Burnley (0-1) justru terjadi.
Ya, hanya butuh satu gol dari Steven Alzate (56'), The Seagulls mampu bungkam juara bertahan Liga Inggris dengan skor 0-1. Gagal cetak skor di tiga laga kandang beruntun sejak Oktober 1984, Klopp tanpa ragu menyalahkan para pemain yang 'belum panas.'
"Malam ini kami terlihat belum cukup segar secara mental dan fisik, terlihat banyak momen bola kami berikan lebih mudah dari biasanya. Para pemain lelah secara mental, Brighton bermain dengan mudah," ucap Jurgen Klopp dilansir Goal International.
"Brighton memang pantas untuk menang, tak diragukan lagi. Bagi saya lebih penting mendapatkan kejelasan untuk alasan kalah di laga ini dan mengerti apa yang sudah terjadi. Kami terlihat kurang meyakinkan," tutupnya.
Gunakan banyak pemain utama mulai dari Thiago Alcantara sebagai playmaker, serta duet Mohamed Salah dan Roberto Firmino di garis depan, Liverpool masih belum bisa mencetak angka. Malahan pertahanan mereka mampu dijebol dengan mudahnya.
Tak adanya Virgil van Dijk hingga harus mengandalkan Jordan Henderson, Nathaniel Phillips, Trent Alexander-Arnold, dan Andrew Robertson justru berujung blunder. Tak heran, gara-gara ini pula tim asuhan Graham Potter langsung memanfaatkan keadaan.
Kondisi ini pula tak jauh berbeda ketika The Reds tampil begitu mengecewakan melawan Burnley lewat gol penalti semata wayang Ashley Barness. Adapun hasil tersebut memunculkan fakta jika memang ada yang salah dalam pola permainan mereka.
Belum usai dipusingkan solusi kekalahan lawan Brighton, Klopp kini kian terancam gara-gara selisih tujuh poin dari Manchester City selaku pemuncak klasemen Liga Inggris. Belum lagi Liverpool harus bersaing dengan Manchester United dan Leicester.