FOOTBALL265.COM - I Komang Putra selaku pelatih kiper PSIS berharap kompetisi Liga 1 segera menemui titik terang. Menurutnya, apabila kompetisi sepak bola kembali jalan, maka roda perekenomian orang yang menggantungkan hidup di dunia si kulit bundar kembali berputar.
I Komang Putra juga tak menutup mata bahwa dengan vakumnya sepak bola Indonesia selama hampir setahun membuat pegiat sepak bola merasakan dampak penurunan pendapatan yang cukup signifikan.
"Mudah-mudahan sepakbola kita dipercepat dimulai. Kasihan yang bekerja di sepakbola mulai dari pelatih, pemain, dan official tim lainnya. Terdampak semua. Mungkin banyak yang hidupnya cuma dari bola, menggantungkan hidup di sepakbola, tidak ada kesibukan yang lain," ujar pelatih kiper yang juga legenda hidup PSIS Semarang ini pada Kamis (04/02/21) dari kediamannya di Solo.
Ia lantas mengungkapkan bahwa selama setahun tidak ada sepak bola, kehidupan pegiat sepak bola harus tetap jalan. Apalagi pegiat sepak bola yang merupakan kepala keluarga, mereka harus tetap mencukupi kebutuhan nafkah seperti makan hingga biaya sekolah anak.
"Satu tahun ini kan pemain, pelatih, dan yang lain-lain perlu juga pemasukan," tandas I Komang Putra.
Pria yang kerap disapa IKP ini mengaku selama kompetisi berhenti ia hanya bisa berkegiatan di rumah. Pelatih kiper PSIS sejak 2019 ini juga pasrah dengan keadaan yang telah terjadi selama setahun kebelakang.
"Kegiatan saya di rumah saja. Keadaannya sudah seperti ini mau gimana lagi. Paling di rumah bantu-bantu istri," ucap IKP.
Sementara itu, terkait harapan di kompetisi tahun 2021, IKP hanya menegaskan bahwa yang penting kompetisi segera diputar. Terkait perlu tidaknya turnamen pramusim, IKP menyerahkan kepada pihak yang berwenang seperti PSSI.
"Kalau saya sih terserah saja ada pra musim atau tidak. Yang terpenting segera dipercepat kompetisi yang baru. Dan yang kita harapkan juga perizinan sudah bisa didapatkan dari kepolisian," beber IKP.
"Kalau ada pramusim, kalau itu bagus buat persiapan ya kenapa tidak. Kita sih menurut saja dengan keputusan federasi," tutup pelatih dengan lisensi B AFC ini.
Sebagai informasi tambahan, Kepolisian Republik Indonesia melalui Kabid Kerjasama Baintelkam Polri, Kombes Pol Budi Sajidin, pada Rabu kemarin telah mengatakan bahwa kemungkinan pemberian izin Kepolisian kepada PSSI untuk menggelar Liga 1 nampaknya akan turun.
Semoga ucapan Kombes Budi Sajidin bisa menjadi titik terang bagi pegiat sepak bola untuk kembali beraktifitas secara normal seperti yang didambakan IKP dan pegiat sepak bola lainnya.