FOOTBALL265.COM – Bagaimana jadinya jika skuad Manchester City dan Liverpool digabungkan ke dalam starting XI mengerikan, apakah The Reds jadi inferior?
Duel super big match akan tersaji di Anfield malam ini antara Liverpool vs Manchester City di Anfield. Duel ini disebut-sebut akan sangat berpengaruh terhadap persaingan memperebutkan gelar Liga Inggris.
Soalnya jika kalah, maka Liverpool akan tertinggal 10 poin dan sepertinya akan sulit untuk mengejar Manchester City guna memertahankan status juara bertahan Liga Inggris. Selain kepentingan dalam duel ini, Liverpool vs Manchester City diyakini akan sangat seru karena kedua tim dihuni skuad bintang.
Apa jadinya jika skuad Liverpool dan Manchester City saat ini digabungkan ke dalam satu tim? Apakah The Reds Liverpool akan terlihat lebih inferior mengingat Manchester City sedang on fire? Berikut kami hadirkan starting XI mengerikan gabungan Liverpool dan Manchester City.
Ederson
Peforma Ederson musim ini sangatlah luar biasa dan jauh meninggalkan Alisson Becker dari Liverpool. Bagaimana tidak di Liga Inggris musim ini, jumlah cleansheet Ederson bahkan ternyata lebih banyak ketimbang jumlah kebobolannya.
Dari 20 pertandingan, Ederson hanya kebobolan 12 kali dengan cleansheets sebanyak 13 kali. Tak heran untuk musim ini, Ederson jauh lebih baik dan bersinar ketimbang Alisson.
Joao Cancelo, John Stones, Ruben Dias, Andy Robertson
Dengan menggunakan formasi 4-3-3, kami membutuhkan duet bek sayap dan 2 bek tengah yang sangat kuat. Untuk itu, trio Manchester City yaitu Joao Cancelo, John Stones dan Ruben Dias menjadi pilihann kami, sedangkan dari Liverpool ada Andy Robertson.
Duet Ruben Dias dan John Stones memang sedang menjadi buah bibir setelah peforma keduanya sukses membuat Manchester City sangat sulit dibobol. Tak hanya itu, kedua bek tengah itu juga punya naluri mencetak gol cukup tinggi juga.
Andy Robertson masih kami masukan karena di hari terburuknya pun, ia masih mampu menjalankan perannya sebagai bek kiri terbaik Liverpool. Sedangkan Cancelo, ia sukses mengalahkan Trent Alexander-Arnold dengan status terbanyak kedua menciptakan peluang dan umpan daerah.