Kekalahan 1-4 ternyata juga menambah fakta memalukan lain yang harus ditanggung Liverpool. Seperti, untuk pertama kalinya, Liverpool harus kebobolan 4 kali di kandang di Liga Inggris sejak Mei 1999.

Tentu ini menjadi masalah sangat serius bagi Liverpool, soalnya ini menyangkut keangkeran Anfield yang mulai pudar. Dengan tajuk Anfield has Fallen, Liverpool benar-benar berada dalam masalah besar.

Di laga kandang selanjutnya, Liverpool tentu harus mulai berpikir bagaimana bisa menghentikan rekor buruk di Anfield. Jangan sampai Anfield malah menjadi wahana bermain bagi tim-tim yang bertamu ke sana, Liverpool.

Antiklimaks Liverpool

Sesuai dengan judul artikel ini, Liverpool benar-benar mengalami antiklimaks. Bisa dibayangkan bagaimana peforma Liverpool memang sudah mengalami penurunan dalam beberapa laga terakhir.

Hal itu terangkum bagaimana Liverpool hanya bisa mengoleksi 40 poin saja dari 23 pertandingan terakhir. Padahal 23 pertandingan sebelumnya, Liverpool sanggup mengoleksi 67 poin.

Itu artinya setelah 23 pertandingan sensasional Liverpool hanya kehilangan 2 poin, kini di 23 laga selanjutnya, mereka malah kehilangan 29 angka. Benar-benar antiklimaks bagi Liverpool.

Rekor Menang Terus di 14 Laga Terakhir

Terakhir di sisi lain, ketika Liverpool sedang meratapi nasib buruknya, Manchester City justru sedang panen rekor fantastis. Salah satunya adalah keberhasilan mereka menang terus dalam 14 laga terakhir.

Sebagai catatan, 14 kemenangan itu dicapai di berbagai ajang, tak hanya Liga Inggris saja. Capaian fantastis Manchester City menyamai prestasi Preston pada 1892 dan Arsenal di 1987.

Dengan kemenangan telak atas Liverpool, rasanya peluang Manchester City untuk menjadi juara Liga Inggris kian besar. Bisa dikatakan, pesaing terdekat Manchester City untuk juara Liga Inggris hanya Manchester United saja.