FOOTBALL265.COM - Tak adanya kejelasan Liga 1 Indonesia membuat Borneo FC 'menyerah' dan akhirnya melepaskan salah satu pemainnya, Nuriddin Davronov, untuk gabung tim peserta Liga Champions Asia, FC Istiklol.

Sempat bergulir hingga selesaikan pekan ketiga tahun lalu, pentas sepak bola teratas Tanah Air justru ditangguhkan. Maklum, pandemi Corona yang meluas secara global membuat kesehatan para pemain dan warga sekitar dipertaruhkan.

Ketika berbagai kompetisi sudah berjalan seperti biasa, baik di belahan Eropa dan hampir seluruh negara benua Asia, Indonesia malah tak kunjung ada bertindak. Baru putuskan pembubaran Liga 1 pada Januari, banyak klub dan pemain yang jadi korban.

Tak adanya laga membuat berbagai tim kehilangan sponsor, Persebaya Surabaya, Madura United, dan Persipura Jayapura pun terpaksa membubarkan skuatnya. Tak bisa bilang 100 persen terdampak, Borneo pun akhirnya melepaskan pemain asingnya.

Ya, melansir akun Twitter, @Indotransfer, Nuriddin Davronov yang direkrut dari Oman Club pada tahun lalu resmi dipinjamkan ke FC Istiklol. Nasibnya pun terbilang mujur karena tim kasta atas Tajikistan tersebut tak boleh dipandang sebelah mata.

Dilatih oleh Vitaliy Levchenko, Dastayi Futboli Istiqlol kini akan berkompetisi di Liga Champions Asia (ACL) 2021 di grup A zona barat bersama Al Hilal (Arab Saudi), Shabab Al Ahli (UEA), dan antara Al Ghaarafa (Qatar) atau AGMK (Uzbekistan).

Nantinya, mantan gelandang Madura United ini bisa langsung ikut serta pada babak grup ACL zona barat mulai 14 hingga 30 April mendatang. Mampu ikuti pentas tingkat lanjutan juga buatnya selangkah lebih maju ketimbang Indonesia yang masih lakoni AFC.

Davronov sendiri sudah lebih dikenal kalangan fans Indonesia justru sebelum mendarat di Pesut Etam. Bermain dengan Madura United 2018 lalu, gelandang bertahan berusia 30 tahun ini sukses cetak satu gol dalam 15 pertandingan.

Borneo FC sendiri tak cuma meminjamkan Nuriddin Davronov ke FC Istiklol yang akan meramikan Liga Champions Asia, ada sembilan pemain yang harus dilepas mereka ditengah ketidakpastian Liga 1 Indonesia. Diantaranya ada Dedi Hartono dan Ulul Azmi.