FOOTBALL265.COM - Mantan pemain muda AC Milan, Patrick Cutrone berusaha untuk membuktikan diri bahwa dirinya mampu di klub LaLiga Spanyol, Valencia.

Patrick Cutrone adalah pemain jebolan asli akademi Milan yang berhasil masuk skuat utama pada musim 2017/18. Pemain berusia 23 tahun itu sering menjadi oase kala lini depan Rossoneri kesulitan untuk mencetak gol. Total 13 gol telah ia ciptakan dalam 62 laga di Serie A Italia, dan kebanyakan Cutrone selalu menjadi pemain pengganti.

Lalu pada musim 2019/20 Cutrone dijual AC Milan yang saat itu sedang kesulitan secara finansial ke Wolverhampton. Satu musim bersama Wolverhampton Cutrone gagal menunjukan kualitasnya dan langsung dipulangkan ke Italia untuk dipinjam Fiorentina.

Kembali ke tanah kelahiran ternyata juga belum bisa merangsang performa Cutrone untuk bisa menjadi yang terbaik. Akhirnya Cutrone dikembalikan ke Wolverhampton pada bursa transfer Januari lalu. Tak berselang lama, sahabat Davide Calabria itu "disekolahkan" lagi ke klub LaLiga Spanyol, Valencia.

Dikutip dari Football Espana, Cutrone mengaku ingin membuktikan kemampuannya bersama Valencia. Ia juga berharap bisa mendapatkan menit bermain yang lebih banyak dan bertahan di El Che.

"Target utama saya adalah bertahan bersama Valencia. Saya ingin bermain dengan baik di lapangan agar saya bisa bertahan lebih lama di sini. Itulah yang saya inginkan," kata Cutrone.

"Hal paling penting bagi seorang striker seperti saya adalah diberi menit bermain yang konsisten. Dan di dua musim terakhir, dengan menyesal saya tidak mendapatkan itu. Untungnya saya masih muda dan masih bisa belajar banyak hal." Ujarnya menambahkan.

Cutrone menambahkan bahwa kekuatan dirinya yang asli adalah ketika masi berseragam AC Milan. Dengan berbekal pengalaman tersebut ia termotivasu bisa sukses bersama Valencia.

"Saya sadar bahwa Cutrone yang asli adalah yang mampu mencetak 18 gol untuk Milan dan saya akan membuktikan jika saya masih bisa melakukan itu," tutupnya.