Tak Ada Timo Werner, 5 Pemain Chelsea yang Bakal Jadi Starter Thomas Tuchel Musim Depan
Mason Mount
Dicap sebagai anak emas Lampard dan hanya jadi pemain pengganti di laga pertama Tuchel, Mason Mount sukses mencuri perhatian sehingga terpilih menjadi starter di 3 laga berikutnya, dan bahkan berhasil menyumbangkan 1 gol dalam periode itu.
Meski mengakui masih ada aspek yang harus dikembangkan oleh Mason Mount, hal itu justru membuat Tuchel yakin bahwa masa depan sang gelandang akan cerah mengingat usianya yang baru 21 tahun dan sikapnya yang positif di dalam dan luar lapangan.
Kai Havertz
Didatangkan dengan banderol 72 pounds (Rp1,3 triliun) di bursa transfer musim panas lalu, Kai Havertz tampil pas-pasan dan baru mencetak 5 gol serta 6 assist dari 26 laga. Mengingat harga mahal dan usianya yang baru 21 tahun, ia diyakini akan diberi kesempatan lebih banyak di sisa musim ini.
Penunjukan Tuchel yang sama-sama berasal dari Jerman pun dipercaya ada hubungannya dengan keinginan Chelsea membangkitkan performa Kai Havertz. Ia diharapkan bisa menjadi andalan musim depan setelah diberi kesempatan adaptasi di sisa musim ini.
Kasus yang sama bisa dialami oleh Timo Werner. Namun dengan keinginan Chelsea mendatangkan penyerang baru musim depan, peluang Havertz terbilang lebih aman daripada rekan senegaranya itu.
N’Golo Kante
Meski baru tampil 3 kali di era Tuchel dengan hanya sekali sebagai starter karena baru pulih dari cedera, N’Golo Kante diketahui sebagai pemain idaman sang manajer sejak lama. Tuchel bahkan pernah menyebut ingin membajak Kante dari Chelsea dan menyebutnya salah satu gelandang terbaik dunia.
Tingginya pujian terhadap sang gelandang, dan fakta bahwa N’Golo Kante menjadi sosok kunci lini tengah The Blues musim ini dengan sejak masih di tangan Lampard, membuat bintang Prancis itu akan kembali diandalkan di musim depan.