Liga Inggris

Teori Konspirasi dari Jurgen Klopp Buat Man United Jarang Dapat Penalti?

Selasa, 16 Februari 2021 18:14 WIB
Editor: Isman Fadil
© Catherine Ivill/Getty Images
Proses gol penalti Manchester United yang dicetak Bruno Fernandes ke jala West Brom dalam pertandingan Liga Inggris, Minggu (22/11/20) dini hari WIB. Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Proses gol penalti Manchester United yang dicetak Bruno Fernandes ke jala West Brom dalam pertandingan Liga Inggris, Minggu (22/11/20) dini hari WIB.

FOOTBALL265.COM - Sejak mendapatkan sindiran dari pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, Manchester United tiba-tiba tak lagi mendapat banyak penalti. 

Klopp mengeluarkan pernyataan bernada konspirasi, bahwa Manchester United lebih banyak mendapatkan penalti yang membuat mereka mampu merangsek ke papan atas klasmen Liga Inggris.

"Jumlah penalti yang diterima Manchester United dalam dua tahun terakhir lebih banyak dari jumlah penalti yang kami terima dalam lima setengah tahun," ujar Klopp.

Pernyataan Klopp ada benarnya. Sejak Oktober 2015, Liverpool cuma mendapatkan 30 penalti di Liga Inggris. Sedangkan Manchester United mendapatkan penalti sebanyak 41, di belakang Manchester City (43) dan Leicester City (45).

Hadiah penalti tiba-tiba menjadi 'teman dekat' dengan Manchester United dalam dua musim terakhir. Bahkan, para suporter yakin bahwa setiap kali Setan Merah menemui kebuntuan dalam mencetak gol, mereka akan mendapatkan penalti.

Namun, sejak sindiran Klopp, Manchester United tak lagi mendapat banyak penalti. Termasuk saat ditahan imbang West Bromwich Albion 1-1 pekan lalu.

Kapten Manchester United, Harry Maguire, menganggap bahwa pernyataan Klopp efektif mempengaruhi keputusan wasit.

"Sejak lawan kami terus mengomentari Manchester United, kami tidak mendapatkan apa-apa lagi," keluh Maguire kepada MUTV.

Di babak kedua pertandingan antara West Brom vs Manchester United, Maguire dijatuhkan oleh Semi Ajayi di area penalti. Wasit Craig Pawson pun sempat memberikan pelanggaran untuk Setan Merah. Saat itulah semua yakin tim tamu akan mendapat penalti.

Namun, setelah review tayangan dari VAR, Pawson berubah pikiran dan Manchester United tidak mendapatkan penalti. Keputusan wasit itu membuat Maguire berang.

"Saya yakin itu pasti penalti," kata Maguire kepada Sky Sports.

"Saya tidak mengerti mengapa wasit Pawson membutuhkan VAR untuk memeriksa. Dalam situasi itu, saya ditarik. Di sepatu saya ada jejak sepatu lawan," tukasnya.

Maguire juga mengatakan bahwa ada 'teori konspirasi' terhadap Manchester United. 

"Ketika wasit menunjuk titik penalti, kami pikir tidak mungkin Pawson berubah pikiran," tegas bek Timnas Inggris itu.