Liga Indonesia

Mantan Pemainnya Dilepas Arema FC, Begini Reaksi PSIS

Kamis, 18 Februari 2021 11:43 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Media PSIS
Taufik Hidayat (putih) saat duel dengan pemain PSIS Hari Nur Yulianto di pekan ketiga Liga 1 2020 Copyright: © Media PSIS
Taufik Hidayat (putih) saat duel dengan pemain PSIS Hari Nur Yulianto di pekan ketiga Liga 1 2020

FOOTBALL265.COM – Mantan penggawa PSIS Semarang, Taufik Hidayat resmi dilepas oleh Arema FC melalui pengumuman secara resmi di akun Instagram @aremafcofficial pada Rabu (17/02/21) kemarin.

Tak sendiri, pemain yang berposisi di bek kiri ini dilepas oleh Singo Edan dengan salah satu mantan rekan setimnya, Syaiful Indra Cahya.

“Secara resmi tim pelatih dan manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dari Syaiful Indra dan Taufik Hidayat. Semoga sukses di tempat baru Sam,” tulis akun @aremafcofficial.

Dengan dilepasnya Taufik Hidayat oleh Arema FC kembali muncul pertanyaan terkait kemungkinan PSIS merekrutnya. Pasalnya Taufik merupakan putra daerah di sekitar Kota Semarang atau lebih tepatnya berasal dari Kabupaten Demak.

Selain itu, Taufik Hidayat dulu namanya juga dibesarkan oleh PSIS. Namun manajemen Laskar Mahesa Jenar saat dikonfirmasi terkait kemungkinan merekrut Taufik Hidayat mengatakan belum saatnya.

Hal ini karena beberapa faktor seperti kondisi keuangan klub yang tengah seret serta masih banyaknya pemain yang dimiliki PSIS di posisi bek kiri.

“Kalau terkait Taufik kami belum ada rencana untuk komunikasi setelah dia dilepas Arema FC. Namun teman-teman media memang sudah banyak yang tanya ke saya. Kita juga lihat kondisi karena kami tidak bisa bicara banyak soal perekrutan pemain untuk saat ini,” tutur General Manager PSIS Wahyoe ‘Liluk’ Winarto, Kamis (18/02/21).

“Kendala kami tentu finansial. Karena hampir semua klub kecuali klub-klub seperti Persija, Persib, Bali, Bhayangkara yang mungkin kondisi keuangannya masih aman. Hampir semua klub nampaknya juga mengeluh hal yang sama, yakni kondisi keuangan,” lanjut Liluk.