Liga Indonesia

Kepolisian Jadikan Piala Menpora 2021 sebagai Pertimbangan untuk Izin Liga 1

Jumat, 19 Februari 2021 11:32 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Humas Kemenpora
Pemaparan protokol kesehatan PSSI dan LIB dengan Menpora dan Polri. Copyright: © Humas Kemenpora
Pemaparan protokol kesehatan PSSI dan LIB dengan Menpora dan Polri.

FOOTBALL265.COM – Kepolisian telah memberikan izin (pertandingan) untuk gelaran ajang pramusim, Piala Menpora 2021. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kegiatan tersebut akan jadi landasan untuk memberikan izin kompetisi Liga 1, 2 dan 3. 

Jika Piala Menpora 2021 berjalan lancar dan sukses, maka hal itu akan memudahkan izin kompetisi. Namun, jika turnamen tersebut tak sesuai komitmen yang disepakati, maka kepolisian akan melakukan evaluasi sebelum mengeluarkan izin.

"Menpora sudah menyatakan bahwa menyelenggarakan dalam bentuk pra kompetisi. Nantinya kami akan melihat apakah penyelenggaraan tersebut bisa menerapkan sesuai dengan syarat-syarat yang berlaku, kalau bisa dilaksanakan tentunya kami akan memberikan evaluasi secara bertahap," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Artinya kalau itu semua bisa berjalan dengan baik, kemudian penegakan aturan terkait dengan protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik, maka terkait dengan program kompetisi selanjutnya kami akan memberikan izin penyelenggara".

"Tapi sebaliknya kalau itu tidak bisa berjalan dengan baik, karena ini menyangkut masalah keselamatan rakyat dan keselamatan masyarakat tentunya kami akan melakukan evaluasi evaluasi," imbuh Kapolri.

Syarat dan komitmen yang dimaksud kepolisian adalah mengenai kewajiban melakukan protokol kesehatan karena kegiatan dilaksanakan selama pandemi. Selain itu, penonton jadi salah satu kekhawatiran utama karena bisa saja ada kerumunan di stadion maupun acara nonton bareng.

"Tentunya harapan dan komitmen bagaimana penyelenggaraan prakompetisi ataupun kompetisinya tetap memegang teguh aturan dan menegakan protokol kesehatan dan betul-betul bisa diterapkan.

Kegiatan harus seperti yang ada di luar negeri, jadi sementara pertandingan tanpa penonton dan ini salah satu yang akan kita coba, tentunya dengan tahapan evaluasi," ujar  Jenderal Listyo Sigit Prabowo.