Carlo Ancelotti: Bapak dari Laga-laga Derby
Apa yang dicapai Everton sungguh sebuah prestasi luar biasa meskipun permainan yang ditampilkan tak begitu menarik. Namun, hasil akhir cukup untuk menorehkan sejarah.
Carlo Ancelotti dengan baik menyiapkan strategi guna menghadapi Liverpool. Sebagai pelatih berpengalaman, ia paham bahwa The Reds memiliki celah yang lebar di belakang saat menghadapi serangan balik.
Untuk itu, Ancelotti membuat skema menarik dan tak biasa di mana ia memainkan lima bek dalam formasi 5-3-2 yang dapat berubah menjadi 3-5-2 dalam serangan balik.
Hal ini ia lakukan untuk meredam permainan agresif Liverpool yang berpusat di sisi sayap yang kemudian akan dibalikkan dengan serangan balik cepat.
Permainan bertahan dengan skema serangan balik pun membuahkan hasil di dua gol yang dicetak Everton sehingga membuat The Toffees meraih kemenangan perdananya di Anfield di Anfield sejak 1999.
Tentu Ancelotti memainkan skema tak biasa ini karena ia paham betul bagaimana panasnya laga bertajuk Derby. Dan kemenangan ini menjadi bukti bahwa dirinya memang bapak dari laga-laga Derby.
Sejak melatih hingga saat ini, Ancelotti pasti meraih setidaknya satu kemenangan di laga Derby. Saat melatih Juventus, ia dengan mudah memenangkan Derby Turin atau Derby della Mole.
Pun saat melatih AC Milan, Ancelotti juga pernah memenangkan Derby Milan atau Derby della Madonnina melawan Inter Milan.
Sebelum memenangi Derby Merseyside di Inggris, Ancelotti terlebih dahulu berkali-kali memenangi Derby London kala menukangi Chelsea.
Usai hijrah ke Spanyol, ia pun memenangi Derby Madrid kala membesut Real Madrid saat menghadapi tim-tim ibukota Spanyol seperti Atletico Madrid dan Getafe.
Terakhir, Everton ia bawa memenangkan laga bertajuk Derby. Mungkin, bersama The Toffees lah pencapaian meraih kemenangan di laga Derby terasa spesial.
Sebab bila dibandingkan tim-tim yang pernah ia bawa menang di laga Derby, hanya Everton saja yang terbilang tim gurem.
Lebih spesial lagi, kemenangan Derby yang diraih Everton menjadi kemenangan pertama kalinya di kandang lawan sejak 21 tahun silam.
Menarik dinantikan apa yang akan ditorehkan Carlo Ancelotti bersama Everton ke depannya. Namun, satu hal yang pasti, Merseyside kini tak hanya dimonopoli Liverpool berkat kemenangan bersejarah The Toffees tersebut.