Cules Berbicara, Xavi Layak Gantikan Ronald Koeman di Barcelona
Melansir laman Football Espana, ketika Azulgrana kalah lewat hattrick Kylian Mbappe dan gol tunggal Moise Kean kala bersua PSG, fans klub langsung terbagi jadi dua. 44 persen berharap Koeman bertahan, 45 persen justru ingin ada penggantinya.
Masih dalam sumber yang sama, Xavi pun ditunjuk sebagai kandidat paling tepat untuk mengembalikan taktik Tiki-Taka yang sudah mulai usang. Alasan lainnya juga tak lepas dari visi bak Pep Guardiola yang bisa buat Messi bersumpah setia dengan Barca.
Pembuktian ini sendiri terlihat ketika ia tukangi raksasa Qatar, Al Sadd ketika habisi Al Gharafa 4-1 bulan Desember 2020 lalu. Di pentas teratas Negeri Timur Tengah tersebut, pelatih berusia 41 tahun itu langsung buat anak asuhnya gunakan Tiki-Taka.
Tiene mala pinta lo de Xavi como entrenador. Así de difícil la mueve el Al Sadd. pic.twitter.com/ufBpSwGnRd
— Iniestazo (@INIE8TAZO) December 14, 2020
Tentu saja hal ini membuat fans begitu yakik jika legenda Timnas Spanyol itu bisa jadi titisan Guardiola nantinya. Sempat tertarik kembali lagi, ia justru berikan komentar menolak hingga batal jadi pelatih utama.
Sebelum Barcelona memutuskan Ronald Koeman, Xavi selaku penerima tawaran pertama justru menolak. Alasannya sendiri karena masih kurang pengalaman dan akan menempa diri lebih dulu bersama Al Sadd sebelum akhirnya berkarier lagi di LaLiga Spanyol.