Derby della Madonnina: Penegasan Status AC Milan dan Inter Milan
Laga Derby della Madonnina semalam pun menjadi penegasan status AC Milan dan Inter Milan.
Rossoneri yang tadinya membuat kejutan dengan kokoh di puncak dan menjadi juara paruh musim meski tak diunggulkan, mulai menunjukkan penurunan. Total kekalahan mereka di tahun 2021 yang baru saja dimulai ini bahkan lebih banyak daripada total kekalahan mereka sepanjang tahun 2020 lalu.
Di Liga Europa tengah pekan lalu, mereka juga gagal mempertahankan keunggulan atas Crvena Zvezda dan kebobolan di menit akhir sehingga laga berakhir seri, meski tim lawan bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77.
Sementara itu, gugurnya Inter Milan dari kompetisi Eropa usai finis sebagai juru kunci di babak grup Liga Champions, pada akhirnya justru menjadi berkah bagi mereka dalam memburu scudetto di Serie A Italia.
Ketika AC Milan hanya punya waktu tak sampai 3 hari mempersiapkan diri jelang Derby della Madonnina karena harus berlaga di Liga Europa, Inter Milan justru punya waktu seminggu penuh.
Di sisi lain, perbedaan kedua tim ini juga terlihat ketika bertemu tim-tim besar Serie A Italia. Inter hanya menelan satu kekalahan dari tim 6 besar sejauh ini yakni dari AC Milan di putaran pertama. Sementara itu, AC Milan kalah 3 kali yakni dari Inter, Juventus, dan Atalanta.
Dengan fokus yang tersisa di Serie A Italia, tren terhadap klub-klub enam besar, dan kualitas serta kedalaman skuat yang lebih baik, Inter Milan pun kini berada dalam posisi unggulan perburuan scudetto Serie A Italia.
Sementara itu, AC Milan yang sejak awal memang tak menjadi unggulan, terpaksa mengakhiri masa bulan madu mereka kembali ke target sejak awal penunjukan Stefano Pioli, yakni finis di 4 besar klasemen akhir.