Tak bisa dipungkiri, pasti ada maksud tertentu dari Tuchel untuk memilih Jonas Hofmann. Rupanya, Hofmann merupakan manatan anak asuh Tuchel ketika eks pelatih PSG itu masih berkarier di Bundesliga. 

Jonas Hofmann merupakan salah satu pemain berbakat Jerman kelahiran 14 Juli 1992. Ia memulai karier sepak bolanya saat bergabung dengan akademi tim FC Rot. 

Dari situ, kariernya menanjak saat hijrah ke tim Hoffenheim U-18. Sebelum sempat berkarier di tim senior, Jonas Hofmann sudah ditarik bergabung dengan klub Borussia Dortmund pada usia 19 tahun. 

Di sinilah pertemuan antara Tuchel dan Hofmann terjadi, tepatnya pada saat Hofmann kembali dari masa pinjaman di Mainz. Tuchel merupakan mantan pelatih Dortmund yang menggantikan peran Jurgen Klopp. 

Thomas Tuchel diyakini melihat potensi besar pada diri Jonas Hofmann. Jika demikian, tak ada lagi yang perlu diragukan oleh Chelsea untuk memboyong pemain 28 tahun itu ke Stamford Bridge.

3. Winger Berkualitas

Faktor kualitas tentu menjadi yang terpenting dari Jonas Hofmann. Musim ini ia tampil gemilang bersama tim kejutan, Borussia Moenchengladbach. 

Dari total 22 penampilannya di seluruh kompetisi, ia mampu mencetak 6 gol dan 11 assist. Perannya di lini tengah dan depan Monchengladbach sangat krusial. 

Andai saja tak menderita cedera di pertengahan putaran pertama, mungkin raihan assist Jonas Hofmann akan lebih banyak ketimbang saat ini. Di tim Liga Inggris sebagus Chelsea dengan pelatih berpengalaman seperti Thomas Tuchel, karier Jonas Hofmann diyakini bakal semakin bersinar.