FOOTBALL265.COM - Sriwijaya FC tak bisa menutupi kekecewaannya lantaran harus terpental dari Piala Menpora 2021. Mereka dan PSMS Medan tadinya dipastikan merumput dalam ajang pemanasan kompetisi musim ini.
Tapi, gelombang protes dari klub-klub Liga 2 memaksa PSSI berubah pikiran dan meralat jumlah peserta. Piala Menpora 2021 hanya akan memanggungkan 18 klub Liga 1.
Wakil Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin, menceritakan, kronologi Sriwijaya FC sampai tersingkir dari Piala Menpora 2021.
“PSSI sudah mengusulkan ke Menpora, Menpora ke Kapolri. Kapolri pun menyetujui 20 tim. Salah satunya Sriwijaya FC dan PSMS Medan, karena dua tim ini musim lalu berada di peringkat keempat dan kelima klasemen akhir,” jelas Hendri Zainuddin, Selasa (23/2/21).
Manajemen pun sudah menyusun program, mulai dari pemanggilan pemain, tempat latihan, dan semua hal terkait persiapan Piala Menpora 2021.
“Tapi, karena ada desakan dari teman-teman di Liga 2, dalam tanda kutip PSSI takut merealisasikan 20 tim tadi. Sebuah catatan buruk dari PSSI, karena tidak konsisten terhadap keputusannya,” kata HZ.
PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia seharusnya bisa konsisten dengan keputusan awal. Jika berubah-ubah karena ada sedikit suara protes, hal itu membuat keputusan yang diambil terkesan janggal.
“Ke depan kami harapkan PSSI tidak ragu. Kalau memang awalnya sudah ada keputusan seperti itu, ya harus konsisten,” tandas Hendri Zainuddin.