FOOTBALL265.COM – Dunia sepak bola kembali menerima kabar duka setelah wonderkid Atalanta, Willy Braciano Ta Bi atau yang biasa disapa Willy Ta Bi, meninggal dunia karena kanker hati.
Willy Ta Bi merupakan pemain muda Atalanta berusia 21 tahun yang berasal dari Pantai Gading. Ia sendiri semasa hidupnya digadang-gadang sebagai salah satu talenta terbaik milik La Dea.
Willy Ta Bi pertama bergabung Atalanta pada Januari 2019 silam dari ASEC Mimosas. Sejak saat itu, ia mampu menjadi bagian utama tim muda La Dea termasuk saat menjuarai Liga Primavera (liga pemain U-19 di Italia).
Ia pun digadang-gadang sebagai pemain masa depan Atalanta dan Timnas Pantai Gading karena talenta hebatnya saat bermain.
Namun sayang, takdir berkata lain. Tumor telah menyerang hati Willy Ta Bi sehingga impian Atalanta melihat pemain mudanya berkembang dan menjadi bintang harus turut terkubur seiring meninggalnya pemain berusia 21 tahun tersebut.
Willy Ta Bi sendiri sejatinya telah lama mengidap kanker hati ini. Sejak September 2020 lalu, muncul pemberitaan bahwa sang pemain tinggal bersama sang Ibunda di Yopougon, salah satu daerah di Abidjan, Pantai Gading.
Bahkan karena kanker hatinya tersebut, Willy Ta Bi tak bisa menggerakkan kakinya dan dicampakkan oleh pacar serta rekannya seperti yang dikutip dari laman Super Sport.
“Willy tak bekerja lagi. Dia tak lagi memikirkan sepak bola. Hidupnya tinggal hitungan hari. Untuk operasinya, dokter menyebutkan angka 5 juta franc Afrika Tengah (Rp130 juta).
“Nilai tersebut tak bisa dipenuhi sang Ibunda. Untuk itu, kami meminta bantuan,” ucap seorang narasumber yang dekat dengan keluarga Willy Ta Bi.
Namun sayangnya, Willy Ta Bi harus meninggal dunia lebih cepat karena kanker hati yang ia idap. Kepergiannya pun membawa luka bagi sepak bola dunia, Atalanta, Pantai Gading dan mantan rekannya, Amad Diallo serta Dejan Kulusevski.