Liga Inggris

Starting XI Mengerikan Gabungan Chelsea dan Manchester United: Kokoh di Belakang, Tajam di Depan

Jumat, 26 Februari 2021 20:24 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Matthew Peters/Manchester United via Getty Images
Chelsea akan bertemu Manchester United di lanjutan Liga Inggris, Minggu (28/02/21). Seperti apa starting XI yang akan terbentuk jika kedua tim ini digabungkan? Copyright: © Matthew Peters/Manchester United via Getty Images
Chelsea akan bertemu Manchester United di lanjutan Liga Inggris, Minggu (28/02/21). Seperti apa starting XI yang akan terbentuk jika kedua tim ini digabungkan?

INDOSPORT - Chelsea akan bertemu Manchester United di lanjutan Liga Inggris, Minggu (28/02/21). Seperti apa starting XI yang akan terbentuk jika kedua tim ini digabungkan?

Kompetisi Liga Inggris akhir pekan ini akan memasuki gelaran pekan ke-26. Minggu (28/02/21) pukul 23.30 WIB akan digelar laga seru antara dua tim raksasa yakni Chelsea vs Manchester United.

Tuan rumah mulai menunjukkan kebangkitan bersama manajer anyar Thomas Tuchel. Bersama pria Jerman itu, Cesar Azpilicueta dkk tak terkalahkan dalam 8 pertandingan di semua kompetisi. Di Liga Inggris pun mereka merangsek ke posisi 5, hanya tertinggal 2 poin dari West Ham di posisi 4.

Salah satu kunci kebangkitan mereka adalah lini belakang. Dari 8 laga bersama Tuchel, Cesar Azpilicueta dkk hanya kebobolan 2 kali dan mencatat 6 cleansheet. Meski demikian, produktivitas gol tak terlalu baik dengan hanya mencetak 10 gol pada periode itu

Sementara itu, tim tamu kini bertengger di peringkat 2 klasemen sementara Liga Inggris. Meski demikian, mereka teringgal 10 poin dari Manchester City yang ada di puncak.

MU sendiri terbilang tajam dengan 53 gol di Liga Inggris musim ini yang menjadikan mereka tim tertajam. Namun, pertahanan mereka terbilang rapuh dengan sudah kebobolan 32 kali alias terburuk di jajaran klub 5 besar.

Lantas, akan seperti apa starting XI mengerikan yang tercipta jika pemain kedua tim digabungkan? Berikut ini INDOSPORT coba menyusunnya dalam formasi 4-2-3-1

Edouard Mendy

Kiper Chelsea, Edouard Mendy, layak menjadi pilihan utama di sektor penjaga gawang. Meski baru menjalani musim perdana di Inggris, ia mencatatkan 16 cleansheet dari 20 laga Liga Inggris dan baru kebobolan 10 kali.

Catatan Edouard Mendy jelas lebih baik daripada David de Gea yang sudah kebobolan 28 gol dari 23 laga Liga Inggris. Belakangan bahkan muncul desakan agar MU memarkir de Gea dan menunjuk Dean Henderson sebagai kiper utama

Aaron Wan-Bissaka, Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, Luke Shaw

Dalam formasi 4 bek, Chelsea dan MU sama-sama mengirimkan 2 wakil. Luke Shaw dan Aaron Wan Bissaka menjadi duta Setan Merah dan mengisi kedua sektor full back.

Luke Shaw belakangan tampil apik dengan mencetak 4 assist dari 4 laga terakhir Liga Inggris. Sementara itu, Aaron Wan-Bissaka tercatat sebagai pemain dengan rataan tekel tertinggi di skuat Manchester United dengan 3,1 tekel per laga.

Posisi bek tengah diisi dua bintang andalan Chelsea di era Tuchel, Cesar Azpilicueta dan Antonio Rudiger. Sempat tersingkir di era Lampard, Rudiger kini jadi bek dengan rataan blok tertinggi (0,6) di Chelsea. Sementara itu, Azpilicueta tak tergantikan di sektor bek tengah meski berposisi natural full back kanan.