N’Golo Kante dan Mateo Kovacic

Peran sebagai double pivot akan diisi oleh duo andalan Chelsea, N’Golo Kante dan Mateo Kovacic seiring cederanya Paul Pogba dan Scott McTominay di tubuh MU.

Kante diketahui merupakan pemain dengan rataan tekel per laga tertinggi di Chelsea (2,7). Sementara itu, Kovacic adalah gelandang presentase umpan terbaik di antara pemain tengah The Blues.

Keduanya pun akan membentuk duet tangguh di lini tengah, dengan kemampuan dan gaya permainan yang saling melengkapi.

Mason Mount, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford.

Bruno Fernandes dan Marcus Rasford adalah 2 pemain tertajam Manchester United saat ini dengan torehan 22 gol dan 18 gol.  Keduanya akan mengisi 2 tempat di trio yang bermain di belakang penyerang tunggal. Fernandes akan berperan sebagai gelandang serang, sedangkan Rashford di sayap kiri.

Sementara itu, 1 tempat tersisa di sayap kanan akan menjadi milik Mason Mount. Sempat dianggap anak emas Frank Lampard, Mount terbukti tetap jadi andalan di era Tuchel. Sejauh ini, bintang asal Inggris ini telah mencetak 5 gol dan 6 assist untuk The Blues di semua kompetisi musim ini.

Olivier Giroud

Dengan cederanya Edinson Cavani, peran penyerang tunggal di tim ini jatuh kepada Olivier Giroud. Meski sudah berusia 34 tahun dan hanya tampil 22 kali musim ini, Giroud tampil tajam dengan catatan 11 gol.

Ia bahkan mencetak gol cantik lewat tendangan salto yang menjadi gol tunggal kemenangan The Blues atas Atletico Madrid di Liga Champions beberapa hari lalu.

Chelsea/Manchester United XI: Mendy; Wan-Bissaka, Azpilicueta, Rudiger, Shaw; Kante, Kovacic; Mount, Fernandes, Rashford; Giroud.