Topik tentang Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani mau tidak mau mencuat seiring hasil undian 16 besar Liga Europa yang mempertemukan AC Milan dan Manchester United.

Pasalnya, Ibrahimovic yang kini berseragam Rossoneri bakal berjumpa lagi dengan mantan klub sekaligus mantan rekan yang konon pernah dibencinya ketika di Paris Saint-Germain (PSG). Siapa lagi kalau bukan Edinson Cavani.

Selama ini, Ibrahimovic sudah dikenal luas sebagai pesepak bola yang gampang ‘cari musuh’ baik di dalam maupun luar lapangan. Tidak mudah menaklukkan arogansi dan kepercaayaan diri pemain yang satu ini.

Edinson Cavani pun jadi salah satu sosok yang masuk black list seorang Zlatan Ibrahimovic. Cerita ini pernah disampaikan oleh mantan pemain LA Galaxy, Michael Ciani.

Ciani yang notabene pernah setim dengan Ibrahimovic, mengatakan bahwa hubungan mantan rekannya tersebut dengan Cavani tidak terlalu akur ketika mereka sama-sama berada di Paris Saint-Germain.

“Jika Anda dekat dengan Cavani, Ibra tidak akan suka. Pilihannya, Anda memihak Ibra atau melawannya,” demikian kata Ciani kepada RMC Sport.

Menurut pengakuan Ciani, Ibrahimovic tidak punya masalah dengan pelatih Paris Saint-Germain saat itu, Laurent Blanc. Hanya saja, ia tidak bisa rukun dengan Cavani lantaran bersaing ketat untuk posisi penyerang utama di tim.

“Dia (Ibrahimovic) berkata pada saya, dia hanya membenci tiga sampai empat pemain sepanjang kariernya. Salah satunya adalah Cavani,” ujar Ciani lagi.

Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani pernah menjadi rekan setim di Paris Saint-Germain selama periode 2013 sampai dengan 2016. Kini, mereka bakal bertemu lagi ketika masing-masing sudah berpindah klub.

Di AC Milan, Ibrahimovic sudah punya ‘musuh’ baru lagi yakni Romelu Lukaku. Lalu apa yang akan terjadi ketika nanti ia kembali berjumpa Cavani yang sekarang berseragam Manchester United?