FOOTBALL265.COM - Menjadi pelatih dan mungkin sekaligus manajer, terutama di Liga Inggris, tentu bukan tugas yang mudah.
Ketika menjadi ahli strategi saja sudah sulit, apalagi saat harus bersaing di kompetisi sedahsyat dan sebesar Premier League, kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Meski menyenangkan, beban untuk selalu menyuguhkan permainan tim yang apik jelas menghantui para pelatih di industri ini.
Ketika performa pemain sedang anjlok, pelatih adalah pihak pertama yang paling mudah dijadikan kambing hitam. Apalagi, kecanggihan zaman now membuat orang lebih mudah untuk mengkritik orang lain.
Banyak yang bilang Liga Inggris adalah kompetisi kejam, ganas, dan keras bagi para pemain di dalamnya. Akan tetapi, para pelatih juga dihadapkan pada tantangan yang sama dengan anak-anak asuh asuhannya.
Mereka harus berkutat dengan mulut pedas publik dan juga penggemar. Salah sedikit atau tim tampil jelek sebentar saja, terkadang wacana untuk menendang pelatih langsung mencuat semudah membalikkan telapak tangan.
Nah, berikut ini redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkum setidaknya tiga pelatih Liga Inggris yang menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir.
Tentu saja, mereka adalah para pelatih hebat dengan prestasi dan reputasinya masing-masing. Akan tetapi, hal-hal tersebut tidak bisa dijadikan tolak ukur maupun jaminan mereka bisa luput dari gunjingan publik.
Dengan segala kritik yang terlempar, para pelatih ini pun bisa saja segera angkat kaki dari Liga Inggris. Kira-kira siapa saja ya?
Roy Hodgson
Nama pertama adalah Roy Hodgson, yang saat ini menangani Crystal Palace. Seperti masalah pelatih pada umumnya, ia jadi bulan-bulanan publik lantaran performa timnya yang sedang kurang bagus di Liga Inggris.
Bukan terus-terusan kalah atau terus-terusan bermain imbang, masalah utama The Eagles selain mungkin inkonsistensi dalam setiap pertandingan, adalah kejenuhan.
Meski begitu, hasil besutan Hodgson selama menjadi pelatih Crystal Palace tidaklah terlalu buruk. Sejak datang pada September 2017, ia berhasil menyelamatkan timnya setidaknya cukup jauh dari zona degradasi.
Memang, mereka berulang kali berada di posisi belasan di klasemen, tapi tidak buruk bukan? Hanya saja, banyak pihak termasuk suporter Crystal Palace sudah merasa bosan dengan situasi seperti ini dari musim ke musim.
Apalagi, pada 2020-2021 ini jalan mereka di liga juga bisa dibilang terjal. Ada kemungkinan besar Hodgson akan pergi dari Crystal Palace mengingat kontraknya akan habis akhir musim ini.