Tim lain yang juga alami fenomena kehabisan bensin adalah Atletico Madrid. Di 5 laga terakhir LaLiga Spanyol saja, Atletico Madrid hanya sanggup menang 2 kali.

Hal itu membuat Atletico Madrid yang tadinya unggul jauh atas Barcelona dan Real Madrid, kini hanya tersisa beberapa jarak poin saja. Jika AC Milan kehabisan bensin karena absennya Bennacer, maka kalau Atletico Madrid dikarenakan Kieran Trippier.

Bek kanan Inggris ini memang menjadi tokoh kunci bagaimana Atletico Madrid tetap stabil permainannya ketika harus menggunakan formasi 3-5-2. Tidak ada Trippier yang absen membuat keseimbangan Atletico terganggung sehingga jadi mudah kebobolan.

Liverpool

Terakhir, ada Liverpool yang memasuki awal 2021 tadinya dengan aura sangat optimis. Soalnya akhir Desember, Liverpool sempat menang telak di kandang Crsytal Palace dengan skor 2-0.

Tapi ternyata fenomena kehabisan bensin malah melanda Liverpool dengan fakta sudah kalah 6 kali dalam 10 pertandingan terakhir pada 2021. Semakin menyedihkan, Liverpool rupanya belum pernah menang di Anfield pada 2021 ini.

Sebenarnya situasi kehabisan bensin yang dialami Liverpool bisa dipahami dari 2 sisi. Pertama absennya banyak pilar di lini pertahanan dan kedua, mandulnya lini serang Liverpool.

Sangat horror ketik melihat 5 dari 8 bek tengah Liverpool, semuanya mengalami cedera panjang yang kemungkinan hingga akhir musim. Tak hanya itu, trio Roberto Firmino-Mohamed Salah-Sadio Mane juga jadi seperti macan ompong yang membuat Liverpool kehabisan bensin.