In-depth

Thomas Tuchel, Bayang-bayang yang Kini Berbalik Tenggelamkan Jurgen Klopp

Jumat, 5 Maret 2021 09:26 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
 Copyright:
Berawal di Mainz, Berakhir di Paris Saint-Germain

Tuchel mengawali karier kepelatihannya dengan membesut Augsburg II pada 2007. Sukses membawa tim tersebut tampil apik, ia pun ditunjuk sebagai pelatih baru Mainz pada 2009 menggantikan Jorn Andersen. Klopp sendiri sebelumnya membesut Mainz hingga 2008 sebelum digantikan Andersen.

Peran sebagai penerus Klopp kemudian tak hanya dijalani sekali itu saja oleh Tuchel. Ketika Klopp meninggalkan Borussia Dortmund untuk membesut Liverpool pada 2015, Tuchel kemudian diangkat menjadi pengganti rekan senegaranya itu di Die Borussen.

Kemiripan perjalanan karier itu pun membuat Thomas Tuchel kerap berada di balik bayang-bayang Jurgen Klopp. Apalagi, ia kalah jauh dibandingkan sang pendahulu dalam torehan gelar di kedua klub tersebut.

Klopp sukses membawa Mainz promosi dan merebut 5 gelar domestik termasuk 2 gelar Bundesliga bersama Dortmund, sedangkan Tuchel hanya meraih 1 gelar DFB Pokal bersama Die Borussen.

Meski demikian, Tuchel mampu membawa Mainz stabil di papan atas usai sempat terdegrasi di musim terakhir Klopp, dan membawa Dortmund meraih poin tertinggi mereka di Bundesliga meski hanya finis sebagai runner up.

“Perpisahan” kedua manajer ini kemudian terjadi ketika Tuchel membesut Paris Saint-Germain pada 2018. Meski gagal memenuhi target juara Liga Champions, ia bergelimang gelar di ajang domestik dengan membawa timnya meraih 6 trofi dalam 2 tahun.

Sejak pertengahan musim ini, Tuchel dan Klopp pun bereuni di Liga Inggris setelah Tuchel ditunjuk melatih Chelsea menggantikan Frank Lampard. Dan di pertemuan pertama mereka di Liga Inggris pada laga Liverpool vs Chelsea dini hari tadi, Tuchel berhasil mengalahkan sang pendahulu.

Bagi Tuchel, kemenangan dini hari tadi membawanya tak terkalahkan dalam 10 laga perdananya bersama Chelsea dan hanya kebobolan 2 gol dalam periode itu. Dua torehan itu pun membawanya menyamai rekor Jose Mourinho.

Di sisi lain, kekalahan dari Chelsea pun membuat Liverpool dan Jurgen Klopp makin tenggelam. Mereka kini tercatat sudah mengalami 5 kekalahan beruntun di Anfield, yang menjadi rekor terburuk sepanjang 129 tahun The Reds berdiri.

Tak hanya itu, Liverpool kini baru mengumpulkan 43 poin dari 27 laga Liga Inggris. Padahal, musim lalu dari jumlah pertandingan yang sama mereka meraih 79 poin. Penurunan 36 poin ini adalah yang terburuk di antara para juara bertahan liga setelah 27 pertandingan.

Kemenangan Chelsea atas Liverpool di Liga Inggris dini hari tadi pun menjadi penegasan bahwa Thomas Tuchel kini sudah keluar dari bayang-bayang Jurgen Klopp dan berbalik menjadi sosok yang menenggelamkan sang pendahulu.