In-depth

3 Bintang yang Jadi Tumbal Kebangkitan Chelsea Bersama Thomas Tuchel

Sabtu, 6 Maret 2021 16:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Marc Atkins/Getty Images
Kurt Zouma, pemain Chelsea. Copyright: © Marc Atkins/Getty Images
Kurt Zouma, pemain Chelsea.
Ada Mantan Anak Buah Tuchel

Kurt Zouma

Menjadi pilihan utama Lampard untuk mendampingi Thiago Silva, Kurt Zouma ditepikan di era Tuchel. Memainkan pola 3 bek tengah sejajar, sang manajer baru lebih suka memainkan Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, dan Antonio Rudiger sejak cederanya Thiago Silva.

Sejauh ini, Kurt Zouma baru tercatat baru 2 kali bermain di era Tuchel yakni saat menghadapi Southampton di Liga Inggris dan Barnsley di Piala FA. Posisinya akan semakin terancam menjadi pilihan kelima jika nanti Thiago Silva sudah pulih dari cedera.

Christian Pulisic

© Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images
Selebrasi Christian Pulisic dalam laga final Piala FA Arsenal vs Chelsea Copyright: Darren Walsh/Chelsea FC via Getty ImagesSelebrasi Christian Pulisic dalam laga final Piala FA Arsenal vs Chelsea

Christian Pulisic digadang akan jadi andalan Thomas Tuchel mengingat keduanya sempat bekerja sama di Borussia Dortmund. Nyatanya, meski sudah mencatatkan 7 penampilan di era sang manajer Jerman, Pulisic hanya 1 kali menjadi starter yakni melawan Barnsley di Piala FA.

Sang manajer sendiri mengakui bahwa Christian Pulisic layak menjadi starter lebih sering. Namun, perubahan pola dengan adanya wing back membuat Pulisic kini harus bersaing dengan Timo Werner dan Mason Mount sebagai duo gelandang serang di belakang penyerang tunggal.

Hakim Ziyech

© Adam Davy/PA Images via Getty Images
Hakim Ziyech, pemain sepakbola Chelsea. Copyright: Adam Davy/PA Images via Getty Images
Hakim Ziyech, pemain sepakbola Chelsea.

Menjalani musim pertama di Chelsea, karier Hakim Ziyech terhambat di era Lampar oleh rangkaian cedera dan kesulitan beradaptasi dengan Liga Inggris. Situasi semakin memburuk seiring kehadiran Thomas Tuchel yang meniadakan gelandang sayap sehingga bintang Maroko ini kehilangan posisi.

Tak cocok berperan sebagai wing back, Hakim Ziyech sempat dijajal Tuchel sebagai satu dari dua gelandang serang di belakang penyerang tunggal, namun gagal beradaptasi. Sejauh ini, eks Ajax ini baru 6 kali dimainkan oleh Tuchel dengan 4 kali menjadi starter.