Di awal babak kedua, Borussia Dortmund kembali membuat gebrakan di awal-awal permainan dengan mengancam gawang Bayern Munchen.

Peluang pertama didapatkan lewat Hazard. Sayangnya, sepakan kaki kanannya melebar dari gawang yang dikawal Neuer.

Setelahnya, permainan pun mulai berjalan seimbang hingga peluang dari kubu tuan rumah datang pada menit ke-63.

Lewandowski hampir membuat Munchen unggul andai sepakan kerasnya tak melenceng jauh dari atas gawang Dortmund.

Permainan menyerang yang ditampilkan kedua tim pun membuahkan banyak pelanggaran sehingga wasit banyak meniup peluit dan menghentikan laga sesekali.

Memasuki menit ke-75, pergantian pemain pun banyak dilakukan kedua tim dengan harapan mampu mencetak gol yang mampu menentukan hasil akhir di laga ini.

Namun hingga waktu menunjuk menit ke-85, tak banyak peluang emas yang tercipta dan membahayakan masing-masing gawang lawan baik karena kokohnya pertahanan, ataupun ketidakmampuan mengkreasi peluang.

Akhirnya gol penentu pun tercipta di menit ke-88. Munchen berhasil menjadi tim yang mencetak gol tersebut melalui Leon Goretzkan.

Goretzkan mampu mencetak gol memanfaatkan bola liar hasil sapuan yang kurang apik dari Meunier.  Skor pun menjadi 3-2 untuk tuan rumah.

Gol Goretzka sendiri pun sempat mendapat protes dari para pemain Dortmund yang merasa adanya pelanggaran yang terjadi sebelum gol tercipta.

Tak lama berselang atau hanya dalam waktu kurang dari dua menit, Lewandowski mencetak Hattrick lewat sepakan kaki kanan keras dari luar kotak penalti. Skor menjadi 4-2.

Hingga laga usai, tak ada gol yang tercipta. Bayern Munchen berhasil comeback dan memenangkan Der Klassiker dengan skor 4-2 atas Borussia Dortmund.

Susunan Pemain:

Bayern Munchen (4-3-2-1):

Neuer; Sule, Boateng, Alaba, Davies; Kimmich, Goretzka; Sane, Muller, Coman; Lewandowski

Borussia Dortmund (4-2-3-1):

Burki; Meunier, Hummels, Zagadou, Schulz; Emre Can, Delaney; Reus, Dahoud, Hazard; Haaland