Melansir laman berita Marca, untuk pertama kalinya sang kapten ikut serta dalam acara demokrasi klub. Ia memilih antara tiga capres yakni Joan Laporta, Toni Freixa, dan Victor Font yang dipercaya bakal jadi penyelamat klub.   

Bersama Thiago sang anak, Si Kutu bukan satu-satunya pemain yang berharap masa depan cerah bagi Barcelona. Pasalnya, mengutip laman RT, Sergio Busquet, Jordi Alba, Sergi Roberto, dan Riqui Puig juga ikut meramaikan pesta demokrasi ini.

Antara tiga pilihan tersebut, menurut Daily Mail, Lionel Messi kabarnya akan lebih condong memilih Joan Laporta. Alasannya? Cukup sederhana, mantan presiden periode 2003-2010 tersebut punya catatan sejarah yang sangat gemilang.

Ketika Frank Rijkaard tak lagi bisa diharapkan pada 2008 lalu, orang nomor satu klub itu mengangkat Pep Guardiola dan munculah prestasi enam gelar termasuk treble winners dalam satu musim. Selama kepemimpinannya, tim rival seperti Real Madrid bak mati kutu.

Daripada memilih Font yang masih baru dan Freixa selaku mantan direksi gagal klub, Lionel Messi pun mempercayakan takdir Barcelona kepada Joan Laporta. Apalagi capres ini mengiming-imingi kembalinya para legenda raksasa LaLiga Spanyol tersebut.