Kehadiran Laporta Tak Pengaruhi Banyak Orang yang Benci Messi di Barcelona
Menang dengan total suara sebanyak 54 persen lebih, presiden yang satu ini dikenal akan prestasinya periode 2003-2010. Bagaimana tidak? Saat itu Barca mampu datangkan Ronaldinho dan tahun-tahun penuh prestasi ketika mengangkan Pep Guardiola si pelatih utama.
Adapun dirinya bisa jadi senjata pamungkas agar Lionel Messi bertahan karena hubungan begitu baik di masa lampau. Malahan menurut media Daily Mail, Laporta memang jadi alasan nyata sang bintang bakal tetapkan masa depannya lewat kontrak baru.
Namun, menurut laman Marca, hasrat bertahannya Si Kutu tak mendapat restu dari 30 persen anggota, termasuk pemain dan staf di Blaugrana. Sementara itu sebanyak 65 persen memang berharap pemain ikonik tersebut bertahan karena berbagai alasan.
Mengapa banyak yang benci megabintang La Albiceleste itu? Sederhana, beragam keistimewaan buatnya bak dewa, apalagi jadi prioritas presiden klub. Terlihat kalah ia diganjar kontrak empat tahun bernilai fantastis, 555 juta euro (Rp9,4 triliun).
Menjadi orang yang paling spesial di Barcelona, Lionel Messi pun kabarnya punya banyak musuh, seperti Marc-Andre ter Stegen atau Eric Abidal yang sudah dipecat. Kini Laporta punya misi khusus untuk hilangkan kebencian di klub LaLiga Spanyol itu.