Lini Tengah

Di lini tengah, kedua tim juga sama-sama menggunakan skema double pivot dan 3 gelandang serang. Di kubu tuan rumah, peran double pivot akan diisi oleh Thomas Partey dan Granit Xhaka, sedangkan di tim tamu akan diperankan oleh Pierre-Emile Hojbjerg dan Tanguy Ndombele.

Keempatnya akan bertugas sebagai pemutus serangan lawan dan pembali bola. Hojbjerg dan Xhaka sendiri merupakan gelandang dengan angka akurasi umpan terbaik di tim masing-masing.

Sementara itu, di Arsenal tugas menyerang akan diserahkan kepada trio Willian, Martin Odegaard, dan Bukayo Saka. Saka sendiri merupakan pemain kunci Arsenal musim ini, lewat koleksi 5 gol dan 3 assit di Liga Inggris, sedangkan Willian memuncaki daftar assist mereka lewat sumbangan 5 assistnya.

Di kubu Tottenham, manajer Jose Mourinho kini tengah gemar memainkan trio Gareth Bale, Lucas Moura, dan Son Heung-min. Sorotan patut ditujukan pada Bale yang sudah mencetak 5 gol dan 2 assist dari 5 pertandingan terakhir.

Lini Depan

Sosok penyerang tunggal di kubu Meriam London akan dipegang oleh sang kapten, Pierre-Emerick Aubameyang. Sejauh ini, bintang Gabon itu sudah mencetak 9 gol dan 1 assist di liga.

Di Tottenham, andalan mereka Harry Kane sempat dikhawatirkan mengalami cedera lutut di laga Liga Europa. Meski demikian, Mourinho meyakini bintang andalannya itu bisa turun di Derby London Utara.

Kehadiran Harry Kane akan menjadi tambaha tenaga yang sangat penting mengingat bintang Inggris itu mampu menghadirkan ancaman ganda. Tak hanya piawai mencetak gol, Kane juga ahli membuka peluang bagi rekan setim yang terbukti lewat 16 gol dan 13 assistnya di Liga Inggris musim ini.