Ogah Tiru Borok Frank Lampard, Ini Kebijakan Baru Thomas Tuchel di Chelsea
"Saya tak mendapat keluhan karena semua pemain datang tepat waktu, tak ada yang terlambat ke lapangan. Jika pemain ada yang datang 10.01 atau 9.59, saya bukanlah polisi yang wara-wiri melihat jam kedatangan," tutur Tuchel dilansir Daily Mail.
"Jika Anda ingin hidup dalam kedamaian maka semua orang harus saling menghargai beberapa nilai keluarga yang dijalankan. Saya lebih condong memberikan mereka kepercayaan ketimbang memaksa dengan aturan kejam," tutupnya.
Meski terkesan enggan tunjukkan rasa emosi, pelatih berusia 47 tahun ini tetap bisa bertindak tegas. Terlihat kala Timo Werner enggan berada di posisi yang pas ketika The Blues menggasak Everton dengan skor 2-0.
Only good thing about empty stadiums is hearing what managers say & Tuchel was having none of Werner:
— Taísto (@TaistoFCB) March 8, 2021
"Timo, how long are you staying on the left? You’re playing on the right! The last 15 mins you’ve only been on the left! Don’t you understand?"
😭😭😭
pic.twitter.com/7f1Zuwsdy2
Walaupun terkesan cukup lembek, usaha juru taktik ini membuahkan hasil cukup membanggakan berupa 11 laga tanpa kalah dengan rincian delapan kali menang dan tiga kali seri. Para pemain seperti Timo Werner dan Kai Havertz pun mulai menunjukkan tajinya.
Ketika era Frank Lampard, kondisi ruang ganti Chelsea seolah-olah selalu memanas, Thomas Tuchel justru mengganti atmosfer menjadi lebih bersahabat. Bukan tidak mungkin, The Pensioners bisa kian dahsyat lakoni Liga Inggris maupun Liga Champions.