FOOTBALL265.COM - Apa jadinya kalau skuad Arsenal dan Tottenham Hotspur digabung ke dalam satu tim untuk menciptakan starting XI mengerikan?
Bertanding di Emirates Stadium, pada Minggu (14/03/21) malam WIB, Arsenal bakal kedatangan tamu spesial yaitu Tottenham Hotspur. Duel sesama kota itu membuat tajuk dalam laga Arsenal vs Tottenham menjadi Derbi London Utara.
Duel Arsenal vs Tottenham Hotspur diyakini bakal sangat seru dan menarik karena keduanya memiliki skuad bintang di setiap lininya. Dengan membawa semangat siapa terbaik di London Utara, para pemain Arsenal dan Tottenham diyakini bakal habis-habisan di laga nanti.
Melihat Arsenal dan Tottenham sama-sama memilliki skuad bintang, rasanya menarik jika kita membuat sebuah starting XI mengerikan gabungan dari keduanya. Seperti apa jadinya? Berikut kami hadirkan starting XI gabungan mengerikan Arsenal vs Tottenham Hotspur dengan formasi 3-5-2.
Hugo Lloris
Berangkat dari posisi kiper, kami lebih memilih Hugo Lloris ketimbang Bernd Leno. Penampilan konsisten Lloris di bawah mistar Spurs menjadi alasan mengapa kami lebih memilih dirinya.
Dengan status sebagai kiper juara Piala Dunia 2018, Lloris adalah sosok kunci di lini pertahanan Tottenham. Nilai plus dari Lloris adalah sisi commanding dan reflek yang dipunyainya sangat baik dan bakal jadi rintangan bagi para pemain Arsenal untuk menjebolnya.
Toby Alderweireld, David Luiz, Kieran Tierney
3 bek yang kami pilih, hanya ada satu dari Tottenham Hotspur, sedangkan sisanya berasal dari Arsenal. Toby Alderweireld menjadi satu-satunya wakil Tottenham yang kami pilih, kemampuannya dalam duel bola atas sangat fantastis.
Menemani Alderweireld, kami pilihkan David Luiz yang sudah kenyang pengalaman bermain di beberapa negara. Meski usianya sudah tua dan tak jarang lakukan blunder, tapi kemampuannya sebagai ball playing defender, adalah nilai plus dan membuat David Luiz begitu spesial.
Sadar kalau usia Alderweireld dan Luiz sudah tua dan dikhawatirkan pergerakan mereka jadi lambat, kami pilihkan satu bek yang punya lari kencang seperti Tierney. Meski posisi aslinya adalah bek sayap, tapi beberapa kali ia bisa tampil maksimal juga sebagai bek tengah.