Yana menganggap wajar dan menghargai keputusan PT LIB, yang memilih menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat pertandingan babak penyisihan Grup C. Pasalnya, stadion tersebut sebelumnya disiapkan menjadi salah satu tempat untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20.  

"Kalau Jalak, kan memang sebelumnya dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20, jadi untuk infrastrukturnya di support juga sama kementerian. Mungkin agak berbeda dengan GBLA, yang baru beres administratif," ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, sudah mempersiapkan lelang bagi siapa saja yang ingin mengelola Stadion GBLA. Lelang tersebut bersifat terbuka, sehingga siapa saja berpeluang untuk mengelola.

Namun, sejauh ini yang sudah berminat untuk mengikuti lelang pengelolaan Stadion GBLA yakni manajemen Persib, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

"Tapi insya Allah, Pemkot Bandung, mempersiapkan lelang pengelolaan lelang GBLA. Siapa saja boleh ikut, tapi tadi disampaikan bahwa salah satu yang berminat adalah PT PBB. Dan lelang itu sifatnya terbuka," jelasnya.