Tak ada yang meragukan ketajaman Sergio Aguero di pentas Liga Inggris. Sejak berlabuh ke Inggris pada 2011 silam, Aguero berhasil menancapkan namanya sebagai pemain non Inggris dengan gol terbanyak.

Aguero mampu mengalahkan Thierry Henry yang sebelumnya memegang rekor tersebut. Total, eks pemain Independiente ini telah mencetak 181 gol dalam 271 penampilan.

Dengan torehan itu, tentu wajar Chelsea menginginkannya datang ke Stamford Bridge meski baru bisa tercapai saat dirinya berada di penghujung usianya sebagai pemain.

Jika menimbang keuntungannya, maka kedatangan Aguero akan mengatasi krisis gol di barisan depan Chelsea. Selain itu, Aguero bisa menjadi opsi jangka pendek dengan usianya yang ke-32.

Kehadiran Aguero juga bisa memberi dampak kepada para pemain muda The Blues seperti Timo Werner, Tammy Abraham, dan Kai Havertz untuk tampil lebih ganas di lini depan.

Di sisi lain, pengalaman Aguero juga dapat membantu skuat muda Chelsea untuk lebih kompetitif. Terhitung, saat ini tak banyak pemain dengan mental juara yang ada di kubu The Blues selain Cesar Azpilicueta dan para pemain peninggalan Antonio Conte seperti Antonio Rudiger dan Marcos Alonso.

Namun, di balik keuntungan yang menggiurkan itu, ada pula kerugian yang akan didapatkan Chelsea jika tetap berhasrat mendatangkan Aguero ke Stamford Bridge.

Kerugian pertam terletak pada menumpuknya pemain depan. Saat ini, di Chelsea ada tiga pemain depan yang bersaing yakni Werner, Abraham dan Giroud.

Nama terakhir mungkin akan dilepas jika Aguero datang. Tetapi, Werner dan Abraham takkan mau begitu saja menjadi penghangat bangku cadangan di saat Chelsea mengandalkan Aguero di lini depan untuk mengatasi krisis gol.

Selain itu, kedatangan Aguero juga dapat memberi kerugian bagi Chelsea di bursa transfer, terutama dalam misinya memenuhi ambisi Roman Abramovich untuk mendatangkan Erling Haaland.

Dengan fakta bahwa saat ini Chelsea punya dua penyerang muda (jika Giroud dilepas), maka kedatangan Aguero akan membuat stok lini depan The Blues melimpah.

Hal tersebut akan berpengaruh pada transfer Haaland yang tentunya akan menimbang menit bermain yang akan ia dapatkan nantinya. Sehingga mau tak mau, Chelsea harus merelakan salah satu dari Werner atau Abraham untuk hengkang agar memberi ruang ke Haaland dan Aguero.

Kerugian kedua juga adalah riwayat cedera sang pemain. Aguero memiliki riwayat cedera yang cukup banyak bersama Man City. Hampir di setiap musimnya, ia selalu mengalami cedera yang bermacam-macam.

Dengan pengalaman pernah merekrut Radamel Falcao (musim 2015/16) yang akrab dengan ruang perawatan, maka transfer Aguero bisa saja berbuah petaka bagi Chelsea.

Bisa saja kepindahannya malah merugikan Chelsea baik dalam sisi finansial seperti membayar gaji, dan juga sisi teknis karena tak adanya imbas dari Aguero ke permainan tim.

Terlepas dari keuntungan dan kerugian itu, rumor ketertarikan Chelsea kepada Sergio Aguero menjadi sinyal penting bahwa saat ini The Blues tengah membutuhkan juru gedor andal untuk mengatasi krisis gol di tubuh tim.