Liga Indonesia

Jelang Piala Menpora, Madura United Mulai Terbiasa Main Tanpa Penonton

Sabtu, 20 Maret 2021 11:25 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Indra Citra Sena
© Media Madura United
Pelatih merangkap manajer, Rahmad Darmawan, memimpin latihan Madura United menjelang Piala Menpora 2021. Copyright: © Media Madura United
Pelatih merangkap manajer, Rahmad Darmawan, memimpin latihan Madura United menjelang Piala Menpora 2021.

FOOTBALL265.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menilai anak asuhnya mulai terbiasa dengan suasana tanpa penonton usai menjalani latihan tanding selama masa persiapan menyambut turnamen pramusim Liga 1 bertajuk Piala Menpora 2021.

Sebelum berangkat ke Bandung, Madura United sudah menggelar latihan tanding kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (15/3/21). Kedua tim, bermain sama kuat dan pertandingan berakhir imbang 2-2.

Pertandingan tanpa penonton memang membuat suasana menjadi berbeda, tapi pemainnya sudah mulai beradaptasi dan diharapkan saat tampil di Piala Menpora 2021 bisa tetap menampilkan permainan terbaiknya. 

Sebagai informasi, seluruh pertandingan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 digelar tanpa penonton untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

"Yang pasti atmosfernya agak beda, tapi kita sudah membiasakan hal itu dari uji coba kemarin. Saya rasa pemain sudah mulai memahami bagaimana mereka bersikap, bagaimana menjaga kualitas permainannya tetap terjaga walau tanpa penonton," ucap Rahmad Darmawan, Jumat (19/3/21).

"Karena motivasi harus ditumbuhkan dari diri pribadi untuk tim tentunya dan saya pikir semua pemain paham," ungkap pelatih yang akrab disapa RD ini menambahkan.

Pada masa persiapan untuk menghadapi turnamen pramusim Piala Menpora 2021, RD menilai anak asuhnya sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan dan suasana Kota Bandung.

Meski begitu, ada kendala yang dihadapinya dalam memberikan program latihan kepada pasukannya, salah satunya lapangan. Mereka baru sekali merasakan lapangan ideal di Malang. 
 
"Sejauh ini memang hanya soal lapangan yang sedikit terkendala. Sejak memulai TC di Batu sampai hari ini baru sekali kebagian lapangan yang ideal di Malang ya. Kita bisa melihat bagaimana pemain mampu melakukan permainan cepat yang tidak mudah dilakukan dengan kondisi seperti ini," ucapnya.