Baru empat menit babak kedua berjalan, The Citizens kembali mendapatkan peluang lewat Raheem Sterling. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti melambung terlalu tinggi.

Sepuluh menit kemudian, Sterling lagi-lagi membuang peluang. Tembakan kerasnya dari kotak penalti gagal menjebol gawang Everton berkat penyelamatan gemilang kiper Joao Virginia.

Menit ke-66, giliran Phil Foden yang gagal membawa City unggul setelah tembakannya dari dalam kotak penalti masih melenceng di sisi gawang The Toffees.

Buntunya serangan membuat Pep Guardiola menarik keluar Raheem Sterling untuk digantikan Kevin de Bruyne di menit ke-80.

Empat menit kemudian, gol yang ditunggu akhirnya tiba. Tembakan keras Aymeric Laporte membentur mistar gawang dan disambut sundulan Ilkay Gundogan ke gawang kosong. Skor 1-0 untuk Manchester City.

Gol Ilkay Gundogan membuat City tampil lebih semangat. Akibatnya, di menit ke-90 mereka berhasil menambah satu gol lagi setelah umpan panjang Rodri diselesaikan dengan baik oleh Kevin de Bruyne dari dalam kotak penalti.

Pemain Everton sempat memprotes karena menganggap ada pelanggaran yang tercipta dalam proses gol tersebut, namun wasit pada akhirnya tetap mengesahkannya.

Hingga akhir laga, tak ada tambahan gol yang tercipta. Manchester City mengalahkan Everton dan melaju ke semifinal Piala FA, sekaligus menjaga asa meraih quadruple.

Susunan pemain:

Everton (3-4-1-2): Virginia; Holgate, Mina, Godfrey; Coleman, Gomes, Allan, Digne; Sigurdsson; Calvert-Lewin, Richarlison.

Man City (4-3-3): Steffen; Walker, Dias, Laporte, Zinchenko; Silva, Fernandinho, Gundogan; Sterling, Jesus, Foden.