FOOTBALL265.COM - Menjadi andalan utama raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, pamor Lionel Messi yang hebat di lapangan memang tak ada duanya. Meski demikian, ketika bela klub dan Timnas Argentina, ia memiliki semacam penyakit aneh.
Semasa muda, talenta sang kapten ini sudah terlihat ketika membela tim asal kampung halamannya, Newell's Old Boys. Kemudian melanjutkan kariernya di La Masia, bakat terpendamnya langsung muncul hingga jadi salah satu pesepak bola terbaik dunia.
Ya, bisa dibilang posturnya yang pendek tak membuat Lionel Messi mati kutu dan justru hebat dalam hal dribble hingga sepakan tajam. Pembuktian kehebatannya terlihat saat sumbang 33 gelar juara bagi El Barca, tim yang sudah dibelanya selama 20 tahun.
Bukan hanya itu, sang kapten juga sukses menorehkan statistik apik lewat 663 gol dan 291 assists dalam 768 laga bareng Barcelona. Prestasinya tersebut pun lantas berbuah enam Ballon d'Or, penghargaan yang dinobatkan bagi pemain terbaik sejagad.
Begitupun ketika bersama Timnas Argetina, sepak terjang dari La Pulga ini benar-benar luar biasa. Meski La Albiceleste belum juga juara Piala Dunia, ia mampu tunjukkan potensi bak legenda Diego Maradona lewat 72 gol dalam 142 caps.
Terlihat begitu sempurna, sosok Si Kutu ternyata punya cela juga yang membuatnya serupa manusia biasa. Pasalnya, pemain berusia 33 tahun ini punya kecenderungan muntah-muntah sebelum sebelum lakoni pertandingan klub maupun bela negaranya.
Segalanya terjadi bertahun-tahun lalu dan tentu saja mengganggu kinerja Lionel Messi kala merumput di lapangan. Lantas bagaimana solusinya? Bintang ikonik Barcelona ini berkonsultasi ke Dr Giuliano Poser, spesialis ahli gizi.